Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah yang Bakal Terima Vaksin Covid-19 Pertama Kali di AS?

Kompas.com - 18/11/2020, 06:57 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Belum ada keputusan tentang siapa yang akan menjadi orang pertama dalam mendapatkan vaksin Covid-19 di AS.

Namun, menurut Sema Sgaier dari Surgo Foundation, sebuah kelompok nirlaba yang menangani alokasi vaksin, banyak pakar di AS dan global mengatakan petugas medis menjadi yang pertama diberi vaksin.

Selain itu, menurut pakar di panel Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS), penting juga mempertimbangkan prioritas pemberian vaksin kepada para pekerja di industri penting, orang-orang dengan kondisi medis tertentu dan yang berusia 65 tahun ke atas.

Baca juga: Diklaim Efektif di Atas 90 Persen, Ini Bedanya Vaksin Corona Pfizer dan Moderna

Melansir Associated Press (AP), Rabu (18/11/2020) setelah vaksin mendapat izin dari Food and Drug Administration (FDA), panel CDC akan melihat data uji klinis tentang efek sampingnya.

Juga tentang bagaimana orang-orang dari berbagai usia, etnis dan kondisi kesehatan merespons vaksin tersebut.

Hal itu akan memberikan rekomendasi kepada panel untuk prioritas alokasi pemberian vaksin.

Baca juga: WHO: Vaksin Corona Tidak Bisa Langsung Hentikan Pandemi

Para pejabat negara bagian AS juga diharapkan untuk mengikuti panduan CDC ketika mendistribusikan vaksin pertama.

Persediaan vaksin pada awalnya akan dibatasi. Stok itu tidak akan cukup untuk melindungi semua orang, namun mengarahkan sasaran ke orang yang tepat dapat mengubah arah pandemi.

Banyak pertanyaan lain tentang distribusi masih belum terjawab, kata Sgaier, seperti apakah akan mendistribusikan sasaran secara merata di seluruh negeri, atau berfokus pada area yang paling terdampak.

Baca juga: Khawatir Pengaruhi Efektivitas Vaksin, 17 Juta Cerpelai Penyebar Covid-19 Segera Dimusnahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com