Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft: Rusia dan Korea Utara Meretas Perusahaan Pembuat Vaksin

Kompas.com - 16/11/2020, 10:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Asia One

KOMPAS.com - Perusahaan perangkat lunak multinasional, Microsoft, mengeklaim bahwa adanya serangan siber menyasar badan layanan kesehatan dalam memerangi pandemi virus corona.

Dalam sebuah unggahan, Microsoft mendeteksi adanya serangan siber dari tiga kelompok hacker atau peretas yang didalangi oleh aktor negara.

Mereka menargetkan tujuh perusahaan besar yang terlibat dalam penelitian vaksin dan perawatan untuk virus corona.

Tiga kelompok peretas yang terlibat dalam serangan tersebut berasal dari Rusia dan Korea Utara sebagaimana dilansir dari Asia One, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Vaksin Covid-19 terhadap Mutasi Cerpelai sedang dalam Uji Coba Awal

Rinciannya adalah kelompok Strontium dari Rusia dan kelompok Zinc juga Cerium dari Korea Utara.

Mereka melakukan serangan siber dengan beragam cara yakni melalui password spray, upaya login dengan brute force, dan umpan spear-phishing untuk mencuri login credentials.

Sementara itu, tujuh perusahaan yang menjadi target serangan siber tersebut berpusat di Kanada, Perancis, India, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS).

Perusahaan-perusahaan tersebut mayoritas adalah produsen vaksin yang memiliki produk  yang masih diuji klinis.

Baca juga: Khawatir Pengaruhi Efektivitas Vaksin, 17 Juta Cerpelai Penyebar Covid-19 Segera Dimusnahkan

Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut juga memiliki kontrak atau investasi dari instansi pemerintah dari beberapa negara demokrasi.

Microsoft mengatakan, beruntungnya sebagian besar serangan siber tersebut berhasil diblokir oleh sistem keamanan dari perusahaan yang bersangkutan.

Microsoft juga telah memberi tahu semua perusahaan yang menjadi target serangan siber.

Pihaknya juga menawarkan bantuan kepada perusahaan yang data-datanya berhasil dibobol melalui serangan siber.

Baca juga: Brasil Tunda Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China, Jair Bolsonaro: Menang

Selama pandemi Covid-19, jumlah serangan siber dilaporkan semakin meningkat selama beberapa bulan terakhir.

Check Point Research melaporkan pada Mei bahwa ada peningkatan 30 persen dalam serangan siber bertema Covid-19.

Para peretas mengirim email phishing yang menyamar sebagai Zoom, Microsoft Teams, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Sputnik V, 3 Petugas Medis Rusia Baru Ketahuan Terinfeksi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com