Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapakah yang Bakal Terima Vaksin Covid-19 Pertama Kali di AS?

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Belum ada keputusan tentang siapa yang akan menjadi orang pertama dalam mendapatkan vaksin Covid-19 di AS.

Namun, menurut Sema Sgaier dari Surgo Foundation, sebuah kelompok nirlaba yang menangani alokasi vaksin, banyak pakar di AS dan global mengatakan petugas medis menjadi yang pertama diberi vaksin.

Selain itu, menurut pakar di panel Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS), penting juga mempertimbangkan prioritas pemberian vaksin kepada para pekerja di industri penting, orang-orang dengan kondisi medis tertentu dan yang berusia 65 tahun ke atas.

Melansir Associated Press (AP), Rabu (18/11/2020) setelah vaksin mendapat izin dari Food and Drug Administration (FDA), panel CDC akan melihat data uji klinis tentang efek sampingnya.

Juga tentang bagaimana orang-orang dari berbagai usia, etnis dan kondisi kesehatan merespons vaksin tersebut.

Hal itu akan memberikan rekomendasi kepada panel untuk prioritas alokasi pemberian vaksin.

Para pejabat negara bagian AS juga diharapkan untuk mengikuti panduan CDC ketika mendistribusikan vaksin pertama.

Persediaan vaksin pada awalnya akan dibatasi. Stok itu tidak akan cukup untuk melindungi semua orang, namun mengarahkan sasaran ke orang yang tepat dapat mengubah arah pandemi.

Banyak pertanyaan lain tentang distribusi masih belum terjawab, kata Sgaier, seperti apakah akan mendistribusikan sasaran secara merata di seluruh negeri, atau berfokus pada area yang paling terdampak.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/18/065744370/siapakah-yang-bakal-terima-vaksin-covid-19-pertama-kali-di-as

Terkini Lainnya

China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke