Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Efektif di Atas 90 Persen, Ini Bedanya Vaksin Corona Pfizer dan Moderna

Kompas.com - 17/11/2020, 20:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Vaksin yang dikembangkan oleh Moderna diklaim hampir 95 persen efektif melindungi dari Covid-19, menurut data awal perusahaan Amerika Serikat tersebut.

Moderna mengatakan ini adalah "hari yang luar biasa" dan mereka berencana mengajukan permohonan penggunaan vaksin dalam beberapa minggu ke depan.

Akan tetapi data ini masih diperdebatkan dan beberapa pertanyaan kunci belum terjawab.

Baca juga: Belgia Akan Gratiskan Vaksin Corona ke 8 Juta Warganya

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyambut pengumuman Moderna, tetapi memperingatkan agar tidak lengah.

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dia sangat prihatin dengan lonjakan kasus di Eropa dan Amerika.

Seberapa efektif vaksin itu?

Uji coba vaksin virus corona ini melibatkan 30.000 orang di AS. Setengah dari mereka diberi dua dosis vaksin dengan jarak empat pekan. Sisanya mendapat suntikan hampa.

Analisis ini berdasar pada 95 orang pertama yang mengidap gejala Covid-19.

Hanya lima kasus Covid-19 terjadi pada mereka yang diberi vaksin, sementara 90 kasus tercatat pada mereka yang diberi suntikan hampa. Perusahaan mengatakan vaksin itu melindungi 94,5 persen dari seluruh relawan.

Data itu juga menunjukkan terdapat 11 kasus Covid-19 parah dalam uji voba ini, namun itu tidak terjadi pada mereka yang diberi vaksin corona.

Baca juga: WHO: Vaksin Corona Tidak Bisa Langsung Hentikan Pandemi

"Efektivitas keseluruhannya luar biasa... ini hari yang luar biasa," kata Tal Zaks, kepala petugas medis di Moderna, kepada BBC News.

Direktur Moderna, Dr Stephen Hoge, katanya, "tersenyum lebar selama semenut" saat hasilnya masuk.

Dia mengatakan kepada BBC News, "Saya rasa tidak ada di antara kita yang benar-benar mengira vaksin tersebut 94 persen efektif mencegah penyakit Covid-19, itu benar-benar kenyataan yang menakjubkan. "

Kapan kita bisa mendapatkannya?

Hal itu bergantung di bagian dunia mana Anda tinggal dan berapa usia Anda.

Moderna mengatakan, mereka akan mendaftarkan vaksin Covid-19 itu ke pihak regulator AS pada pekan mendatang. Diharapkan 20 juta dosis akan tersedia di negara itu.

Perusahaan berharap bisa menyediakan satu miliar dosis vaksin virus corona untuk seluruh dunia tahun depan dan berencana untuk mendapatkan persetujuan di negara-negara lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com