Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang Teror Mumbai 2008 Dipenjara di Pakistan

Kompas.com - 09/01/2021, 21:22 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pengadilan Pakistan telah menghukum Zaki-ur-Rehman Lakhvi, pemimpin senior kelompok militan Laskar-e-Taiba (LeT) dengan vonis 5 tahun penjara.

Lakhvi, dilansir dari BBC diduga menjadi dalang dari serangan yang terjadi di Mumbai, India pada 2008 silam yang menewaskan 160 orang.

Pria itu dijatuhi hukuman pada Jumat (8/1/2021) dengan 3 hukuman serempak yang menghasilkan vonis 5 tahun penjara.

Pengadilan memutuskan Lakhvi bersalah karena telah mengumpulkan dan menyebarkan uang untuk serangan teroris yang dilakukan Lashkar-e-Taiba.

Dia ditangkap pada Sabtu di provinsi Punjab, Pakistan di mana dia menjalankan apotik medis, yang menurut tim kontra-terorisme negara bagian itu dia gunakan untuk mengumpulkan dana.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyambut baik penangkapan Lakhvi akhir pekan lalu dengan mengatakan bahwa itu adalah suatu hal yang penting karena Lakhvi harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang mendukung dan mendanai terorisme.

Baca juga: Pengadilan Islamabad Bebaskan Otak Serangan Teror di Mumbai

"Kami akan mengikuti tuntutan dan hukumannya dengan cermat dan mendesak agar dia bertanggung jawab atas keterlibatannya dalam serangan Mumbai," kata Departemen Luar Negeri AS di Twitter.

Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan, ada juga yang menyebutnya dengan istilah "Tentara Murni" menjadi terkenal dua dekade lalu setelah melakukan serangan bersenjata di Kashmir dan India yang berada di bawah kekuasaan India.

India menuduh bahwa kelompok itu terlibat dalam serangan bersenjata di parlemen India pada Desember 2001, yang membawa India dan Pakistan ke ambang perang.

Apa yang terjadi pada serangan di Mumbai tahun 2008?

Sepuluh pria bersenjata dari kelompok itu menyerang Mumbai, India, melakukan serangan terhadap dua hotel mewah, stasiun kereta api, rumah sakit, pusat kebudayaan Yahudi dan beberapa target lainnya di Mumbai.

India lalu menduga Pakistan memberi dukungan terhadap kelompok tersebut.

Tidak perlu waktu lama, Lakhvi disebut India sebagai salah satu tersangka utama dalam serangan tersebut.

Pejabat India mengatakan Lakhvi telah berbicara dengan para penyerang selama perjalanan mereka dan mungkin berkaitan selama serangan itu terjadi.

Mereka mengatakan dia diidentifikasi oleh satu-satunya pria bersenjata yang masih hidup, yang mengatakan Lakhvi membantu "mengindoktrinasi semua penyerang".

Baca juga: Jaksa Pakistan Banding Terkait Pembebasan Dalang Teror Mumbai

Dia ditangkap di Pakistan, di sebuah kamp pelatihan Lashkar-e-Taiba, pada 7 Desember 2008 dan dipenjara pada 2009.

Enam tahun kemudian pengadilan anti-terorisme di Pakistan mengadili dia atas pembunuhan di Mumbai dan membebaskannya dengan jaminan.

Pada April 2015 Lakhvi pun bebas dari penjara.

Selama lebih dari lima tahun di penjara, Lakhvi dilaporkan mendapat perlakuan khusus termasuk akses tak terputus ke pengunjungnya, penggunaan ponsel dan akses internet, membuatnya tetap berhubungan secara efektif dengan kelompok militan Lashkar-e-Taiba.

Tahun lalu, pendiri Lashkar-e-Taiba, Hafiz Saeed, juga dijatuhi hukuman penjara di Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com