Dalam kesempatan itu ia juga mengakui upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah "tidak membuahkan hasil".
Baca juga: PM Etiopia Perintahkan Serangan Terakhir untuk Menggempur Ibu Kota Tigray
Pada Oktober, dia mengatakan bahwa para pejuang yang "dipersenjatai dan dilatih" di negara bagian Nil Biru, tetangga Sudan, berada di balik kekerasan dan mendesak Khartoum untuk mengatasi masalah tersebut.
Abiy mengklaim bahwa serangan terbaru itu ditujukan untuk "membagi kekuatan signifikan" yang dikerahkan ke wilayah Tigray utara yang tidak setuju di negara itu.
Tidak ada kaitan yang diketahui antara kekerasan di Benishangul-Gumuz dan operasi militer di Tigray.
Ribuan orang telah tewas dalam konflik Tigray, menurut badan pemikir International Crisis Group, dan lebih dari 50.000 orang telah melarikan diri melewati perbatasan ke Sudan.
Baca juga: Dewan Keamanan PBB Batalkan Pembahasan Konflik Etiopia-Tigray
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.