Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melapor Jadi Korban Pemerkosaan, Seorang Wanita Diperkosa Polisi

Kompas.com - 26/12/2020, 20:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang wanita di India diperkosa oleh polisi yang menerima laporannya, setelah dia menjadi korban pemerkosaan oleh lima orang.

Insiden kekerasan seksual yang mengejutkan "Negara Bollywood" itu dilaporkan terjadi di Shahjahanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh, pada 30 November.

Pengakuan perempuan itu mengenai insiden yang menimpanya terjadi pada Kamis (24/12/2020), dengan penyelidikan pun dipimpin kepala polisi setempat.

Baca juga: Pria di India Siram Istri dengan Cairan Asam karena Menolak Diperkosa Teman-temannya

Si korban yang berusia 35 tahun berasal dari desa di wilayah Kepolisian Jalalabad mengungkapkan, dia sedang berjalan saat diserang oleh lima pria.

Seperti dikutip Times of India, korban menuturkan para pelaku yang keluar dari mobil menyeretnya ke sebuah laporan, di mana dia diperkosa.

Setelah serangan brutal itu, wanita yang tak disebutkan namanya tersebut pergi ke kantor polisi dan melapor kepada sub-inspektur.

Namun berdasarkan pengakuannya, si penegak hukum malah membawanya ke sebuah ruangan dan memerkosanya. Laporannya juga disebut tak diproses.

Perempuan itu menuntut keadilan dengan mendatangi penjabat direktur jenderal kepolisian dan meneritakan pemerkosaan yang dialaminya.

Dilansir Daily Mail, India merupakan salah satu negara yang paling berbahaya bagi perempuan, dengan pemerkosaan terjadi setiap 15 menit.

Pada awal Oktober, korban pemerkosaan yang berusia enam tahun meninggal di rumah sakit setelah 10 hari menjalani perawatan.

Kematian korban menimbulkan protes hebat di "Negeri Bollywood", dengan keluarga korban menempatkan jenazahnya di jalanan.

Gadis itu dilaporkan diperkosa oleh sepupunya sendiri saat tengah sendirian di rumah, dalam insiden yang berlangsung di Uttar Pradesh.

Merujuk pada data yang dikeluarkan Biro Catatan Kejahatan Nasional, rata-rata terdapat 90 kasus pemerkosaan yang terjadi setiap harinya pada tahun lalu.

Serangan seksual itu terutama menimpa Dalit yang menjadi kasta terendah di India, dan semakin meningkat selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Diperkosa Saat Lockdown, Gadis 12 Tahun Melahirkan Diam-diam di Rumahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com