Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Keamanan PBB Batalkan Pembahasan Konflik Etiopia-Tigray

Kompas.com - 25/11/2020, 08:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB membatalkan pertemuan pertamanya yang membahas konflik di wilayah Tigray, Etiopia, yang sedianya digelar pada Selasa (24/11/2020).

Kabar itu disampaikan oleh seorang sumber diplomatik sebagaimana dilansir dari AFP, Selasa.

Afrika Selatan, Niger, Tunisia dan Saint Vincent dan Grenadines menarik permintaan mereka untuk diskusi tertutup karena utusan belum melakukan perjalanan ke Etiopia, kata seorang diplomat Afrika.

"Perlu diberikan lebih banyak waktu untuk upaya regional yang sedang dilakukan dalam hal ini," kata sumber tersebut kepada AFP.

Baca juga: Bahas Perang Pemerintah Etiopia dan Tigray, Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan

Sebelumnya, pada Jumat (20/11/2020), Uni Afrika mengumumkan bahwa tiga mantan presiden dari Benua “Hitam” telah ditunjuk sebagai utusan khusus untuk Etiopia.

Ketiganya ditugaskan untuk membantu upaya mediasi antara pihak-pihak yang bertikai dalam konflik di Etiopia.

Pasukan yang setia kepada partai berkuasa di wilayah Tigray telah berperang dengan tentara Etiopia selama hampir tiga pekan.

Konflik tersebut memicu eksodus pengungsi, kematian warga sipil, dan ketakutan akan ketidakstabilan yang lebih luas di wilayah Tanduk Afrika tersebut.

Baca juga: Dikepung Pasukan Etiopia, Pemimpin Tigray: Kami Siap Mati

Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed telah memerintahkan para pemimpin wilayah Tigray untuk menyerah menjelang ultimatum akan adanya serangan habis-habisan yang menargetkan ibu kota Tigray, Mekele.

Abiy telah melancarkan kampanye militer melawan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) pada 4 November.

Pihaknya menuduh TPLF telah menyerang dua kamp militer pemerintah federal Etiopia di wilayah Tigray dan berusaha mengguncang pemerintahan Abiy.

Ratusan orang dilaporkan tewas dan pemblokiran jaringan komunikasi membuat klaim dari kedua belah pihak sulit untuk diverifikasi.

Baca juga: Konflik Etiopia: PM Abiy Ultimatum Pasukan Tigray Menyerah dalam 72 Jam

Sekjen PBB Antonio Guterres pekan lalu menyerukan pembukaan koridor kemanusiaan untuk membantu warga sipil yang terperangkap dalam pertempuran.

Dia mencatat bahwa pihak berwenang sejauh ini menolak upaya mediasi.

"Kami sangat khawatir tentang situasi di Etiopia," kata Guterres kepada wartawan di New York, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Konflik Etiopia-Tigray: Apa Pemicunya dan Apa yang Sedang Terjadi?

Dia memperingatkan konflik tersebut akan memicu dampak kemanusiaan yang dramatis termasuk di negara tetangga Etiopia, Sudan.

"Kami telah meminta penghormatan penuh terhadap hukum kemanusiaan internasional dan juga pembukaan koridor kemanusiaan dan gencatan senjata yang mungkin diperlukan agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com