NASHVILLE, KOMPAS.com - Debat calon presiden Amerika Serikat (AS) terakhir antara Donald Trump dengan Joe Biden pada Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat berjalan lebih tertib daripada debat pertama yang kacau.
Meski begitu bukan berarti tak ada perdebatan sengit antara kedua capres. Mereka terlibat adu argumen yang intens mulai dari imigrasi, rasisme, hingga Adolf Hitler.
Berikut adalah enam momen kunci final debat capres AS 2020 yang disarikan dari AFP.
Baca juga: Final Debat Capres AS 2020: Tombol Mute Jinakkan Trump dan Joe Biden
Dengan pandemi yang menjadi sorotan utama para pemilih Amerika, Biden berjanji untuk menangani virus yang telah menewaskan lebih dari 220.000 orang di AS itu.
Ia juga menyindir Trump dengan berkata, "Siapa pun yang bertanggung jawab atas banyak kematian itu" tidak boleh tetap menjadi presiden.
"Kita akan memasuki musim dingin yang gelap. Musim dingin yang gelap," kata mantan wakil presiden era Barack Obama itu sambil berjanji, "Saya akan mengakhiri ini" - walau dia tidak menjabarkan bagaimana caranya.
Sementara itu Trump yang pemerintahannya tercoreng dengan penanganan pandemi Covid-19 berkata, "(Virus) itu sedang menghilang".
Baca juga: Debat Akhir Capres AS: Trump Tidak Berencana Ubah Responsnya terhadap Covid-19
Biden geram dengan laporan pekan ini bahwa para orangtua tidak dapat dipertemukan dengan 545 anak-anak migran, yang terpisah dari keluarga mereka di perbatasan dengan Meksiko karena kebijakan imigrasi AS.
"Anak-anak itu sendirian. Tidak ada tempat yang dituju. Itu tindak kriminal," kata Biden yang menuduh kebijakan itu "melanggar setiap gagasan tentang siapa kita sebagai sebuah bangsa."
Trump menjawabnya dengan mengatakan, anak-anak itu "dirawat dengan sangat baik" setelah dipisahkan dari keluarganya.
"Mereka berada di fasilitas yang sangat bersih," ucap presiden ke-45 AS tersebut.
Biden juga menyerang Trump atas perlakuannya terhadap orang Islam, penghinannya kepada Meksiko, dan keengganannya mengecam ekstremis sayap kanan Proud Boys pada debat pertama.
"Ayolah, orang ini dog-whistle yang sebesar klakson," sindir Biden merujuk pada rasialisme dog-whistle.
Akan tetapi Trump saat mendapat jatah berbicara, mengklaim empat tahun masa pemerintahannya telah menjadi waktu perbaikan bersejarah bagi orang Afrika-Amerika.
"Saya orang paling tidak rasis di ruangan ini," katanya.