Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Debat Capres AS 2020: Ini 6 Momen Kunci Trump Vs Biden

Kompas.com - 23/10/2020, 14:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NASHVILLE, KOMPAS.com - Debat calon presiden Amerika Serikat (AS) terakhir antara Donald Trump dengan Joe Biden pada Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat berjalan lebih tertib daripada debat pertama yang kacau.

Meski begitu bukan berarti tak ada perdebatan sengit antara kedua capres. Mereka terlibat adu argumen yang intens mulai dari imigrasi, rasisme, hingga Adolf Hitler.

Berikut adalah enam momen kunci final debat capres AS 2020 yang disarikan dari AFP.

Baca juga: Final Debat Capres AS 2020: Tombol Mute Jinakkan Trump dan Joe Biden

1. Covid: "Saya akan mengakhiri ini"

Dengan pandemi yang menjadi sorotan utama para pemilih Amerika, Biden berjanji untuk menangani virus yang telah menewaskan lebih dari 220.000 orang di AS itu.

Ia juga menyindir Trump dengan berkata, "Siapa pun yang bertanggung jawab atas banyak kematian itu" tidak boleh tetap menjadi presiden.

"Kita akan memasuki musim dingin yang gelap. Musim dingin yang gelap," kata mantan wakil presiden era Barack Obama itu sambil berjanji, "Saya akan mengakhiri ini" - walau dia tidak menjabarkan bagaimana caranya.

Sementara itu Trump yang pemerintahannya tercoreng dengan penanganan pandemi Covid-19 berkata, "(Virus) itu sedang menghilang".

Baca juga: Debat Akhir Capres AS: Trump Tidak Berencana Ubah Responsnya terhadap Covid-19

2. Kriminal di perbatasan AS

Biden geram dengan laporan pekan ini bahwa para orangtua tidak dapat dipertemukan dengan 545 anak-anak migran, yang terpisah dari keluarga mereka di perbatasan dengan Meksiko karena kebijakan imigrasi AS.

"Anak-anak itu sendirian. Tidak ada tempat yang dituju. Itu tindak kriminal," kata Biden yang menuduh kebijakan itu "melanggar setiap gagasan tentang siapa kita sebagai sebuah bangsa."

Trump menjawabnya dengan mengatakan, anak-anak itu "dirawat dengan sangat baik" setelah dipisahkan dari keluarganya.

"Mereka berada di fasilitas yang sangat bersih," ucap presiden ke-45 AS tersebut.

Baca juga: Debat Capres AS Terakhir, Biden: Siapa Pun yang Sebabkan Kematian Banyak Orang Tak Bisa Jadi Presiden

3. Trump atau Lincoln?

Biden juga menyerang Trump atas perlakuannya terhadap orang Islam, penghinannya kepada Meksiko, dan keengganannya mengecam ekstremis sayap kanan Proud Boys pada debat pertama.

"Ayolah, orang ini dog-whistle yang sebesar klakson," sindir Biden merujuk pada rasialisme dog-whistle.

Akan tetapi Trump saat mendapat jatah berbicara, mengklaim empat tahun masa pemerintahannya telah menjadi waktu perbaikan bersejarah bagi orang Afrika-Amerika.

"Saya orang paling tidak rasis di ruangan ini," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com