MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Eks petugas polisi Minneapolis yang dituduh melakukan pembunuhan atas kematian George Floyd membayar jaminannya pada Rabu (7/10/2020).
Setelah membayar jaminannya, Derek Chauvin dibebaskan bersyarat.
Melansir Associated Press (AP) pembebasan Chauvin dari penjara dikawal oleh Garda Nasional Amerika Serikat (AS) sebagai tindakan preventif mengatasi protes massa.
Menurut catatan pengadilan, Derek Chauvin membayar uang jaminannya sebesar 1 juta dollar AS alias sekitar Rp 14,7 Miliar.
Catatan penjara distrik Hennepin menunjukkan Chauvin dibebaskan sebelum pukul 11:30 pagi waktu setempat.
Baca juga: Derek Chauvin Bebas dengan Jaminan Senilai Rp 14,7 Miliar, tapi Ada Syaratnya
Namun, dari mana sumber dana Chauvin untuk membayar jaminannya?
Masih belum diketahui dari mana Chauvin mendapatkan uang untuk membayar kebebasannya melalui jaminan. Yang jelas, Chauvin menggunakan obligasi dalam pembayarannya.
Di Minnesota sendiri, seseorang yang membukukan oblogasi harus membayar 10 persen atau dalam konteks ini 100.000 dollar AS kepada perusahaan penjamin.
Kemudian, perusahaan dan terdakwa menyusun pengaturan jaminan untuk mendukung semua atau sebagian dari sisa jumlah obligasi, menurut Mike Brandt, seorang pengacara pembela kriminal yang tidak terkait dalam kasus ini.
Baca juga: Derek Chauvin, Pembunuh George Floyd, Diduga Kemplang Pajak
Asosiasi Polisi dan Perdamaian Minnesota, yang memiliki dana pembelaan hukum, tidak memberikan uang jaminan pada Chauvin, kata seorang juru bicaranya.
Bob Kroll, presiden Federasi Petugas Kepolisian Minneapolis, mengatakan serikatnya juga tidak terlibat.
Situs web GiveSendGo.com, yang menyatakan bahwa itu adalah situs crowdfunding Kristen gratis, memiliki Dana Jaminan Derek Chauvin yang menyatakan bahwa itu dibuat oleh keluarganya.
Menurut situs tersebut, hingga tengah hari Rabu kemarin, dana tersebut mengumpulkan 4.198 dollar AS dari target 125.000 dollar AS dengan sumbangan dari lebih dari 35 orang.
Baca juga: Di Saat Terakhir, Derek Chauvin Tahu George Floyd Sudah Tak Bergerak
Chauvin memiliki opsi untuk membayar jaminan sebesar 1,25 juta dollar AS tanpa syarat atau 1 juta dollar AS dengan syarat.
Dalam kondisi pembebasannya kini, dia harus menghadiri semua undangan pengadilan, tidak boleh memiliki kontak langsung atau tidak langsung (termasuk kontak media sosial) dengan anggota keluarga Floyd, tidak dapat bekerja dalam penegakan hukum atau keamanan, dan tidak boleh memiliki senjata api atau amunisi.
Istri Chauvin sendiri, Kellie Chauvin, telah mengajukan gugatan cerai tak lama setelah kematian Floyd.
Catatan dalam kasus itu telah disegel dan pengacara perceraian Kellie Chauvin tidak memberikan komentar apapun soal itu saat ini.
Baca juga: Fakta Baru, Derek Chauvin Tak Tindih Leher George Floyd Selama 8:46 Menit
Pada bulan Juli lalu, Chauvin dan istrinya juga sempat didakwa dengan berbagai tuduhan penggelapan pajak karena diduga gagal melaporkan pendapatan dari berbagai pekerjaan mereka, termasuk lebih dari 95.000 dollar AS dari pekerjaan keamanan di luar tugas utama Derek Chauvin.
Tuntutan pidana dalam kasus itu menuduh bahwa dari tahun 2014 hingga 2019, keluarga Chauvin tidak melaporkan pendapatan bersama mereka sebesar 464.433 dollar AS dan berutang kepada negara bagian sebesar 37.868 dollar AS dalam bentuk pajak, bunga, dan biaya yang belum dibayar.
Kasus penggelapan pajak juga mencantumkan aset lain, termasuk rumah kedua pasangan itu di Florida dan mobil BMW senilai 100.000 dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.