WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali berulah di Twitter, dengan mengunggah video editan Joe Biden yang memutar lagu rap anti-polisi.
Video editan itu di-retweet Trump pada Rabu (16/9/2020), yang menurut AFP ditujukan untuk mempersuasi para pemilih di pilpres AS bahwa Biden akan mendorong kejahatan kekerasan.
Di video ini terlihat capres dari Partai Demokrat itu memainkan lagu rap yang mengolok-olok polisi dengan kata kasar dari ponselnya.
Baca juga: Jelang Debat Pilpres AS 2020, Joe Biden Bakal Pelajari Komentar Trump
China is drooling. They can’t believe this! https://t.co/AAmBGgHhyR
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 16, 2020
Biden berdiri di mimbar dan mengeluarkan ponselnya lalu berkata, "Saya punya satu hal untuk dikatakan."
Di video editan tersebut lagu yang diputar adalah lagu N.W.A (Niggaz Wit Attitudes) tahun 1988 berjudul Fuck tha Police. Biden lalu berjoget sedikit sambil tersenyum.
Setelah beberapa detik dia berseloroh, "Jika saya memiliki bakat dari salah satu dari orang-orang ini, saya akan terpilih sebagai presiden secara aklamasi."
Baca juga: Pertama Kali dalam 175 Tahun, Majalah Scientific American Dukung Capres AS Biden
"China ngiler," tulis Trump di caption-nya.
Twitter kemudian menandai video tersebut dengan label manipulated media atau "media yang dimanipulasi", karena Biden tidak memutar lagu grup hip hop tersebut.
Video itu diambil dari kampanye Biden di Florida pada Selasa (15/9/2020), dan lagu yang diputar eks wapres Barack Obama itu sebenarnya adalah Despacito.
Baca juga: Setelah UEA dan Bahrain, Trump Berharap Arab Saudi Berdamai dengan Israel
Pelantun lagu tersebut, Luis Fonsi, baru saja menyambut Biden di acara itu.
Jajak pendapat masih menunjukkan Trump tertinggal dari Biden, dalam perburuan kursi nomor 1 di "Negeri Paman Sam".
Trump membuat klaim dia sedang menjaga keamanan AS dari massa sayap kiri, dan itu dijadikannya kunci memenangkan jabatan keduanya.
Sebelumnya pada Selasa (15/9/2020) Trump me-retweet seorang pendukung yang menggambarkan Biden sebagai seorang pedofil.
Baca juga: Trump Tuding Biden Pakai Obat, Minta Tes Narkoba Sebelum Debat Capres
We can beat them at their game .. #PedoBiden pic.twitter.com/SjNsUTrdGA
— ????????Conservative Girl???????? (@ConservUSA38) September 15, 2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.