Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 12:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NEW YORK, KOMPAS.com - Wali Kota New York Bill de Blasio mengumumkan, dia dan hampir 500 stafnya bakal dirumahkan guna mengatasi krisis anggaran akibat virus corona.

Dalam pengumumannya, semua pegawai balai kota bakal menjalani furlough (cuti tak dibayar) selama satu pekan antara Oktober dan Maret 2021.

Berdasarkan pemberitaan New York Times, kebijakan furlough ini bakal berimbas tak hanya kepada wali kota, tetapi juga 495 pegawai.

Baca juga: Diculik dan Dipamerkan di Kebun Binatang New York, Ini Kisah Tragis Ota Benga

Keputusan itu diambil karena kota berjuluk Big Apple itu kehilangan pendapatan hingga 9 miliar dollar AS (Rp 133,7 triliun) karena virus corona.

Dilansir Sky News, Rabu 916/9/2020), mereka terpaksa melakukan pemotongan anggaran tahunan hingga 7 miliar dollar AS (Rp 104 triliun).

Bill de Blasio mengatakan, dengan dirinya dan ratusan staf dirumahkan, mereka bisa menghemat setidaknya 1 juta dollar AS (Rp 1,8 miliar).

Menurut wali kota 59 tahun itu, dia bakal mengupayakan mengenai sistem penggajian baru kepada serikat pekerja agar tidak membebani kas kota.

Dia mengaku membuat keputusan yang membuatnya "harus menyakiti pegawai dan keluarganya" tidaklah mudah. "Namun saat ini, hanya inilah caranya," kata dia.

Selain menerapkan cuti tal dibayar, Blasio juga menerangkan bahwa untuk tahun ini, bujet bagi kantornya menyusut sekitar 12 persen.

Baca juga: Tragedi 9/11, New York Tetap Gelar Peringatan di Tengah Krisis Pandemi

Dia menekankan, sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai pemotongan gaji bagi pegawai kota Big Apple. "Tapi, saya tak tahu masa depan," jelasnya.

Blasio pun memperingatkan sebanyak 22.000 pegawai negeri di sana bisa dipecat jika kesepakatan tak dicapai oleh serikat pekerja.

Dia menegaskan, untuk pertama kalinya, mereka mengalami krisis hebat di bagian anggaran dan membutuhkan pinjaman guna bisa bernapas.

Wali kota sejak 2014 itu bermaksud untuk mengajukan pinjaman kepada dewan kota Albany, ibu kota negara bagian New York, yang sejauh ini menolak idenya.

Blasio pun tak menampik bahwa terdapat rencana untuk merumahkan semua pegawai negeri di New York yang berjumlah 320.000 orang.

"Semuanya ada dalam meja saya. Kami masih mendiskusikan kepada serikat segala cara yang bisa dilakukan untuk menghemat uang," paparnya.

Baca juga: Polisi New York Berhasil Tangkap Pria yang Coba Perkosa Wanita di Stasiun Kereta Bawah Tanah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

Global
Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Global
Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Global
Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Global
Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com