WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bahwa vaksin virus corona mungkin tersedia beberapa pekan lagi.
"Kami sangat dekat dengan vaksin," katanya pada sesi tanya jawab dengan pemilih di Pennsylvania yang disiarkan di ABC News pada Selasa (15/9/2020).
"Kita hanya butuh beberapa pekan untuk mendapatkannya, Anda tahu - bisa jadi tiga pekan, empat pekan," kata Trump sebagaimana dilansir dari The Telegraph.
Beberapa jam sebelumnya, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa vaksin virus corona bisa tersedia dalam "empat pekan, bisa delapan pekan".
Baca juga: Trump Kasar dan Arogan, Tapi Layak Mendapat Nobel
Di Pennsylvania, Trump juga mengatakan "herd mentality" yang sepertinya dia salah ucap dari “herd immunity”.
Ketika itu, dia mengatakan kalau virus corona akan hilang dengan sendirinya.
Pernyataan yang salah dari Trump tersebut menimbulkan ejekan dari pengguna Twitter kepada Trump.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa menerapkan strategi herd immunity dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi.
Baca juga: Trump Tuding Biden Pakai Obat, Minta Tes Narkoba Sebelum Debat Capres
Partai Demokrat telah menyatakan keprihatinannya bahwa Trump memberikan tekanan politik pada regulator kesehatan pemerintah dan ilmuwan agar menyetujui percepatan vaksin.
Mereka menganggap percepatan vaksin tersebut digunakan sebagai alat politik untuk melambungkan nama Trump menjelang pemilihan umum (pemilu) pada 3 November.
Para ahli, termasuk pakar penyakit menular AS Anthony Fauci, mengatakan persetujuan vaksin cenderung mungkin dilakukan menjelang akhir tahun.
Ketika ditanya mengapa Trump meremehkan beratnya pandemi Covid-19 yang kini telah menewaskan hampir 200.000 orang di AS.
Baca juga: Trump Tak Keberatan jika Jual Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab