Seperti Kanal Sungai Volga, Kanal Baltik Laut Putih dan Jalan Tol Kolyma. Semua itu dibangun oleh para tahanan Gulag.
Dalam satu hari, para tahanan bekerja selama 14 jam, 7 hari sepekan alias sepanjang tahun dengan pekerjaan di musim dingin yang juga berat dan tidak memakai pakaian hangat.
Sebanyak 200.000 tahanan menggali 128 kilometer kanal Volga tanpa peralatan yang memadai.
Beratnya medan pekerjaan membuat banyak orang putus asa sampai-sampai mereka bunuh diri dengan membakar tangan dan tubuh mereka.
Para tahanan juga tidur berjejalan dengan rasa takut yang menghantui dada karena para gangster kerap menjarah apapun yang dimiliki tahanan lain yang lebih lemah.
Meski begitu tidak semua tahanan dipenjara seumur hidup. Anggota keluarga yang dianggap sebagai pengkhianat misalnya dipenjara dengan rentang waktu minimal antara 5 sampai 8 tahun.
Bahkan, jika tahanan dianggap telah mampu menyelesaikan kuota hukumannya, mereka boleh bebas lebih awal.
Sementara setiap tahunnya, 10 persen tahanan sekarat dan meninggal dunia karena sakit, kelaparan, maupun bunuh diri.
Meski stalin meninggal pada tahun 1953 dan jutaan tahanan dilepaskan, hal itu tidak menghentikan kamp Gulag.
Gulag masih berlanjut sampai tahun 1987 ketika Mikhail Gorbachev, cucu dari salah satu korban Gulag mulai mengeliminasi satu persatu kamp kerja paksa tersebut.
Faktanya, meski sudah lama dijalankan, menurut para pakar, sistem kerja paksa Gulag rupanya tidak berdampak besar bagi perekonomian Soviet.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Jasad Stalin Dipindahkan dari Makam Lenin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.