MELBOURNE, KOMPAS.com - Menteri Utama Negara Bagian Victoria, Premier Daniel Andrews, meminta para pelanggar aturan social distancing untuk bersikap lebih baik lagi, setelah Melbourne mencatat 238 kasus virus corona pada Rabu (15/7/2020).
Seorang perempuan berusia 90-an tahun menjadi orang ketiga yang meninggal akibat Covid-19 di Victoria dalam dua hari terakhir, dan menambah jumlah kematian menjadi 27 orang.
Polisi telah menjatuhkan 546 denda dalam seminggu terakhir terhadap para pelanggar social distancing tahap ketiga, termasuk mereka yang tetap bermain judi, menggelar pesta, dan minum-minum di tempat umum.
Baca juga: Melbourne Lockdown 2 Kali, Pertanda Kembali Normal Tak Bisa Buru-buru
Seorang warga didenda karena menolak meninggalkan restoran cepat saji KFC. Ada juga dua pria yang ketahuan bermain video game Pokemon GO.
"Beberapa orang keluar dari mobilnya dan berkeliling main Pokemon," ujar Rick Nugent dari kepolisian setempat.
"Masih ada pula yang tetap mengunjungi panti pijat atau melakukan kerja seks," katanya.
Baca juga: Melbourne Lockdown Lagi, tapi Kenapa Harus 6 Minggu?
Pihak kepolisian mengaku sangat prihatin dengan warga yang tetap menggelar pesta dan pertemuan di rumah mereka.
"Kami menemukan warga yang sembunyi di lemari, atau di garasi. Kami minta agar berhenti," kata Rick.
Ia meminta warga untuk saling mendukung satu sama lain dalam mengatasi keadaan darurat di Victoria saat ini.
Baca juga: Warga Bandel Sepelekan Virus Corona, Melbourne Lockdown Lagi
Jumlah kasus baru sebanyak 238 dalam sehari merupakan peningkatan tertinggi keempat di Victoria sejak pandemi berlangsung.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan