Cekcok dengan Orangtua, Gadis Ini Minggat Lalu Tewas Diperkosa

NOVOALEKSANDROVSK, KOMPAS.com - Seorang gadis Rusia berusia 8 tahun yang minggat dari rumah setelah cekcok dengan orangtuanya, ditemukan tewas diperkosa.

Keterangan polisi Rusia yang dilansir Daily Mail pada Jumat (10/7/2020) mengabarkan, gadis itu sempat diculik oleh sepasang suami istri yang mengendarai mobil.

Vika Teplyakova, nama gadis itu, telah dicari lebih dari 500 sukarelawan.

Sebelum hilang dia terakhir kali muncul di CCTV sedang berjalan sendirian di jalan.

Baca juga: Pria Ini Perkosa Lebih dari 50 Wanita, #MeToo Banjiri Media Sosial Mesir

Gadis cilik itu mengenakan kaus dan celana pendek biru. Ia diketahui hendak mengunjungi teman-temannya di kota tempat keluarganya dulu tinggal.

Selama tiga hari lamanya Vika hilang, lalu seorang wanita berusia 32 tahun mengatakan kepada polisi, bahwa dia dan suaminya telah memberi tumpangan ke anak itu.

Pasutri itu diidentifikasi sebagai Igor dan Kristina Dvornikov.

Baca juga: Kasus Perkosaan Disebut Seks Kasar, Ini Kisah 2 Korban Serangan Seksual di Inggris

Pekan lalu polisi telah merilis foto-foto mereka dalam tahanan, usai diduga melakukan kejahatan mengerikan.

Sumber kepolisian yang dikutip Daily Mail melaporkan, Igor mengatakan ke istrinya bahwa dia akan "menyerang" gadis itu, tapi "sang istri tidak berbuat apa-apa karena dia takut padanya".

Vika lalu diperkosa dan lehernya dicekik. Dia tewas pada Senin (6/7/2020) di hari dia menghilang.

Baca juga: Laporan Pemerkosaan Tidak Digubris, Gadis 12 Tahun Ditemukan Tewas

Kristina lalu menunjukkan kepada polisi di mana jasad Vika disembunyikan di dekat sebuah danau.

Igor Dvornikov awalnya membantah dia menculik, melecehkan, dan membunuh gadis itu, tetapi ia kemudian mengakui perbuatannya.

Pasutri itu kini mendekam dalam tahanan, sedangkan para detektif sedang melakukan penyelidikan.

Baca juga: Suami Pulang Tepat Waktu untuk Selamatkan Istrinya dari Pemerkosaan

Vika kabur dari rumah orangtuanya di Novoaleksandrovsk, Pulau Sakhalin, yang terletak di sisi utara Jepang.

Ada laporan yang menyebutkan seorang pria memberinya uang 1,7 pounds (Rp 31.000) dan membawanya ke supermarket sebelum dia dibunuh.

Baca juga: Guru Perkosa Siswa Kelas 6 SD, Punya Anak dan Menikah, Lalu Meninggal karena Kanker