Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang AS Meledak Misterius, 21 Orang Luka-luka

Kompas.com - 13/07/2020, 11:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SAN DIEGO, KOMPAS.com - Kapal perang USS Bonhomme Richard milik Amerika Serikat (AS) meledak dan terbakar pada Minggu (12/7/2020) waktu setempat.

Akibat insiden ini 21 orang menderita luka ringan. Kebakaran terjadi di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, kata para petugas militer.

Mike Raney juru bicara Angkatan Laut Armada Pasifik AS mengatakan, api mulai berkobar sebelum pukul 9 pagi.

Baca juga: Rusak Terus, Kapal Perang Inggris Seharga Rp 17,5 Triliun Nganggur 4 Tahun

Sebanyak 17 pelaut dan 4 warga sipil dirawat di rumah sakit dengan "cedera yang tidak mengancam jiwa," katanya dalam sebuah pernyataan singkat tanpa memberi detail tambahan.

Dilansir dari Associated Press (AP) pada Senin (13/7/2020), penyebab kecelakaan masih diselidiki.

Belum diketahui juga dari mana sumber api serta ledakan di kapal amfibi sepanjang 255 meter itu.

Namun demikian, kepulan asap pekat terlihat dari sekitar San Diego.

Baca juga: Perompak Bajak Kapal Kargo Singapura, 5 Pelaut China Jadi Tawanan

Laksamana Muda Philip Sobeck yang merupakan komandan Expeditionary Strike Group 3 menerangkan kepada San Diego Union-Tribune, bahwa AL AS mengira kebakaran bermula di ruang kargo yang menyimpan peralatan serta kendaraan laut.

Kebakaran tidak dipicu oleh bahan bakar minyak, materi berbahaya, atau kelistrikan, kata Sobeck kepada surat kabar itu yang dikutip AP.

Sobeck melanjutkan, tidak ada persenjataan di kapal. Ada sejuta galon bahan bakar di kapal, tapi itu "jauh di bawah" sumber kebakaran.

Asap mengepul ke udara dari kapal perang Amerika Serikat USS Bonhomme Richard, yang meledak dan terbakar di Pangkalan Angkatan Laut AS San Diego, pada Minggu (12/7/2020).AP/DENIS POROY Asap mengepul ke udara dari kapal perang Amerika Serikat USS Bonhomme Richard, yang meledak dan terbakar di Pangkalan Angkatan Laut AS San Diego, pada Minggu (12/7/2020).
Ledakan itu mungkin disebabkan oleh perubahan tekanan udara, kata Sobeck kepada Union-Tribune.

Baca juga: Insiden Kapal Perang Iran Salah Tembak Teman Sendiri, 19 Pelaut Tewas

San Diego adalah pelabuhan bagi USS Bonhomme Richard, dan saat kebakaran terjadi kapal itu sedang menjalani perawatan rutin.

Sekitar 160 pelaut dan petugas ada di kapal saat ledakan terjadi, kata Raney, Jumlah itu jauh di bawah biasanya yang mencapai 1.000 saat kapal aktif.

Semua anggota kru sudah dicatat, ujar Laksamana Mike Gilday, Kepala Operasi Angkatan Laut.

"Kami berterima kasih atas tanggapan cepat dan segera dari pemadam kebakaran setempat, di pangkalan laut, dan di atas kapal USS Bonhomme Richard," ujar Gilday dalam pernyataan yang dikutip AP.

Baca juga: Kapal Perang Iran Tenggelam Ditembak Rudal Teman Sendiri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com