Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2020, 16:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Sebanyak 19 pelaut tewas buntut insiden salah tembak yang melibatkan dua kapal perang Iran ketika menggelar latihan di Teluk.

Insiden itu menimpa kapal Konarak di dekat Bandar-e Jask, dalam latihan perang yang berlangsung pada Minggu siang waktu setempat (10/5/2020).

"Kapal perang Konarak tertembak ketika memindahkan target latihan ke lokasi tujuan, dan tidak cukup menghindar," demikian pemberitaan televisi setempat.

Baca juga: Kapal Perang Iran Tenggelam Ditembak Rudal Teman Sendiri

Dalam keterangan militer, insiden salah tembak saat latihan perang itu menyebabkan 19 pelaut tewas, dengan 15 lainnya terluka.

Dilansir AFP Senin (11/5/2020), pihak angkatan bersenjata hanya menyatakan bahwa Konarak terlibat dalam sebuah "insiden", tanpa menjabarkannya lebih lanjut.

Kapal itu segera dibawa ke galangan untuk keperluan "penyelidikan teknis", dan meminta orang tak berspekulasi hingga informasi lebih detil didapatkan.

Dalam laporan berbahasa Inggris kantor berita Tasnim, Konarak disebutkan tenggelam setelah ditembak rudal kapal perang Iran lainnya.

"Konarak tidak sengaja ditembak rudal oleh kapal kelas Moudge, Jamaran, saat latihan menembak di #TelukPersia pada 10 Mei," ulas Tasnim.

Sebanyak 15 kru yang terluka dirawat di Sistan serta Balochistan, ujar Mohammad-Mehran Aminifard, kepala rumah sakit universitas setempat.

Kepada media semi-resmi ISNA, Aminifard menerangkan dua di antara awak kapal saat ini berada dalam perawatan intensif.

Baca juga: AS Kirim Kapal Induk ke Yaman Sambil Amati Konvoi Kapal Iran

Dalam foto yang diunggah oleh militer Iran pada 11 Mei 2020, kapal pendukung logistik Konarak tengah bersiap melangsungkan latihan dari pangkalan rahasia menuju Teluk Oman. Kapal ini disebut menjadi korban salah tembak dari kapal perang Iran lainnya dalam insiden 10 Mei 2020.Iranian Army via AP Photo Dalam foto yang diunggah oleh militer Iran pada 11 Mei 2020, kapal pendukung logistik Konarak tengah bersiap melangsungkan latihan dari pangkalan rahasia menuju Teluk Oman. Kapal ini disebut menjadi korban salah tembak dari kapal perang Iran lainnya dalam insiden 10 Mei 2020.

Ancaman "tenggelamkan" dari Trump

Konarak adalah kapal pendukung logistik. Dibuat di Belanda, Teheran membelinya sebelum revolusi yang berlangsung pada 1979.

Berbobot 447 ton dan panjang 47 meter, kapal kelas Hendijan itu dilengkapi dengan empat rudal penjelajah, demikian keterangan televisi setempat.

Tidak diketahui berapa orang kru yang sedang bertugas untuk latihan perang di Konarak, sebelum kapal tersebut tertembak rudal.

Baca juga: Trump Perintahkan AS Hancurkan Kapal Iran yang Melecehkan Mereka

Insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang berlangsung di Teluk, antara Iran dengan rival dunianya, Amerika Serikat (AS).

Konfrontasi terakhir dua negara terjadi pada 15 April, ketika Washington mengklaim kapal Iran sudah "melecehkan" kapal mereka.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

COP28: 117 Negara Teken Komitmen Tingkatkan Kapasitas Energi Terbarukan 3 Kali Lipat

COP28: 117 Negara Teken Komitmen Tingkatkan Kapasitas Energi Terbarukan 3 Kali Lipat

Global
Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...

Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...

Global
PBB Serukan Penyelamatan 400 Warga Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Andaman

PBB Serukan Penyelamatan 400 Warga Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Andaman

Global
Harga Air Minum, Telur, dan Gula di Gaza Naik Drastis Jadi Segini, Warga Frustasi

Harga Air Minum, Telur, dan Gula di Gaza Naik Drastis Jadi Segini, Warga Frustasi

Global
Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Global
Relawan Indonesia Ceritakan Situasi di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Relawan Indonesia Ceritakan Situasi di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir Naik Jadi 240 Orang

Jumlah Korban Tewas di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir Naik Jadi 240 Orang

Global
AS Siap Larang Visa Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan pada Warga Palestina

AS Siap Larang Visa Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan pada Warga Palestina

Global
Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Global
Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Global
Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Global
Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Global
Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

Global
Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com