PHOENIX, KOMPAS.com - Salah satu toko di Arizona, AS, memasang papan peringatan untuk masyarakat peduli terhadap protokol menjaga kesehatan dan keamanan dari virus corona.
Toko Antique Sugar, yang dikelola Sarah Bingham mengungkapkan lelah berdebat dengan pelanggan yang tidak ingin memakai masker sebelum datang ke toko pakaian vintagenya di Phoenix, Arizona.
Melansir dari CNN (3/7/2020), papan tersebut bertuliskan, "Jika anda memilih tidak memakai masker, kami menghormati itu dengan meminta anda untuk menunda berkunjung."
"Kami akan senang untuk berdebat tentang pentingnya masker ketika ini semua berakhir dan anda dapat datang ke sini untuk menjual baju nenek anda yang meninggal."
Di akhir kalimat, ia menuliskan, "Masker Diperlukan."
Baca juga: Adu Cepat Tertular Covid-19, Pelajar di AS Adakan Pesta Corona
Bingham mengatakan, tokonya sudah tutup selama 2,5 bulan karena pandemi virus corona dan mereka buka lagi pada 1 Juni dengan memasang tanda peringatan itu.
Tujuannya meminta orang untuk memakai masker, sehingga staf bisa tetap sehat dan menjaga bisnis tetap buka.
Dia mengatakan mayoritas orang dengan senang hati mematuhinya. Tokonya juga sudah menyiapkan masker untuk pengunjung yang tidak memiliki.
Tapi, ada juga yang bersikap kontra kepada Bingham, di mana mereka tidak ingin memakai masker maupun hanya ingin menunjukkan cara itu tidak berhasil.
Baca juga: Studi: Tidak Punya Gejala Covid-19, Bisa Jadi Kebal dari Virus Corona
Bingham mengatakan sudah lelah berdebat dengan orang semacam itu, jadi pada Senin, dia memasang papan peringatan tersebut.
Dia memposting foto papan itu di Facebook dan telah dibagikan secara luas di media sosial.
Foto itu kemudian viral di sebuah posting populer di situs web Reddit dengan judul, "Toko vintage Arizona mengatakannya seperti ini."
Dia mengatakan mendapatkan banyak pesan dari surel dan sosial media setelah foto itu viral.
Baca juga: Gara-gara Pesta Ulang Tahun, 18 Anggota Keluarga di Texas Terinfeksi Virus Corona
Sebagian besar netizen memang mendukung. Tapi, ada juga komentar marah yang mengatakan peringatan itu menyinggung manula, dan orang yang punya masalah kesehatan.
"Saya sedikit kecewa bahwa orang-orang berpikir bahwa kita tidak berperasaan ketika saya merasa justru sebaliknya," ujar dia.