Beberapa ancaman pun ia tanggapi, sehingga ia menyewa seorang penjaga keamanan untuk melindungi diri dari kemungkinan kejadian yang tidak diharapkan.
Ia merasa telah melakukan yang terbaik untuk melindungi yang rentan terhadap virus.
Baca juga: Muncul Klaster Baru Corona, China Tutup Pabrik Pepsi dan Stop Impor Ayam dari AS
"Kami tidak mendapat untung dari nenek siapa pun yang sudah mati," terangnya.
Bingham melanjutkan, banyak para nenek dari seluruh dunia menelepon dan meninggalkan pesan suara untuk berterima kasih kepada tokonya karena telah memberikan kepedulian terhadap kaum lansia.
Bingham mengatakan bahwa jika ada orang di toko yang terjangkit virus, toko itu mungkin harus tutup selama sekitar dua pekan.
Dia menuturkan bahwa dia sangat memperhatikan orang tuanya, orang-orang yang dicintainya dan semua orang yang berhubungan dengan mereka.
Baca juga: Dokter Italia Sebut Virus Corona Sudah Melemah Seperti Kucing Liar
"Jika saya terjangkit di tempat kerja dan akhirnya menularkannya kepada seseorang yang tidak dapat pulih, itu adalah hal yang paling mengerikan di dunia dan kita harus memikirkan orang lain, bukan diri kita sendiri," katanya.
Arizona adalah salah satu negara bagian yang mengalami lonjakan dramatis baru-baru ini dalam kasus Covid-19.
Gubernur Arizona, Doug Ducey telah memerintahkan penutupan bar, gedung bioskop, dan pusat bisnis lainnya, untuk memperlambat penyebaran virus.
Baca juga: Perusahaan Spenergy Kanada Klaim Sinar UV Produksinya Bisa Bunuh Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.