Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bakal Jadi Cawapres Joe Biden? Ini Profil 12 Kandidatnya (Bagian 2)

Kompas.com - 23/06/2020, 17:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

Wali Kota Atlanta yang menjalani periode pertama ini akan menjadi pilihan menarik bagi Biden.

Sebab, Bottoms sempat dipuji Demokrat karena gencar menentang gubernur-gubernur dari Partai Republik, tentang kapan dan bagaimana melonggarkan penutupan bisnis dan aturan tetap di rumah selama pandemi virus corona.

Baca juga: Tak Seperti Trump, Mantan Wapres AS Joe Biden Bakal Pakai Masker di Tempat Umum

5. Susan Rice

Cukup mengejutkan ada namanya di daftar ini, karena Susan Rice tak punya pengalaman ikut pemilu dan relatif kurang dikenal warga AS.

Akan tetapi, sebenarnya wanita 55 tahun kelahiran Washington DC ini adalah sosok yang akrab dengan Biden. Ia pernah bertugas di Gedung Putih pada masa kepemimpinan Obama, sebagai penasihat keamanan nasional setelah bertugas sebagai wakil AS untuk PBB.

Jika Biden menjatuhkan pilihan ke Susan Rice, sebagai cawapres ia dapat memainkan peran kunci dalam tim kebijakan luar negeri Biden, yang menyatakan bahwa hubungan internasional akan menjadi fokus pemerintahannya.

Partai Republik menudingnya sebagai penangkal kritik di masa jabatan Obama. Rice dituduh menipu publik tentang alasan di balik serangan 2012 terhadap konsulat AS di Benghazi, Libya, yang mengakibatkan kematian duta besar AS untuk Libya dan 3 orang AS lainnya.

Baca juga: Biden Minta AS Hapus Sanksi Buat Iran karena Wabah Virus Corona

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama. (Shutterstock) Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama. (Shutterstock)
6. Michelle Obama

Aturan tak tertulis untuk memilih cawapres adalah, bukan sosok yang bisa menimbulkan bahaya.

Oleh karenanya, banyak capres AS memilih cawapres yang "aman" untuk meminimalkan risiko menanggung malu dan popularitasnya tidak akan membayangi calon presiden.

Sebagian besar kandidat di daftar ini masuk dalam kategori "sangat aman" hingga "kemungkinan besar aman". Namun, mantan Ibu Negara AS Michelle Obama ada di kategori sendiri.

Dia dicintai oleh sebagian besar penduduk Negeri "Paman Sam" dan namanya hampir dikenal seluruh dunia.

Jika terpilih jadi cawapres, popularitasnya mungkin akan mengungguli Biden, tetapi juga dapat memberi kesempatan besar ke Biden untuk melanjutkan warisan kepresidenan Barack Obama.

Pasangan Joe Biden-Michelle Obama akan menggemparkan basis Demokrat, khususnya pemilih dari keturunan Afro-Amerika yang memecahkan rekor untuk pasangan Barack Obama-Joe Biden pada 2008 dan 2012.

Satu-satunya ganjalan untuk memilih Michelle Obama sebagai cawapres adalah wanita 56 tahun ini sudah menyatakan tidak berminat terjun ke dunia politik.

Dalam otobiografinya ia sering mengeluh kehidupannya terganggu akibat karier politik sang suami. Tampaknya, Nyonya Obama lebih condong melihat dunia politik sebagai masa lalu.

Baca juga: Biden dan Sanders Beda Pendapat soal Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com