WASHINGTON D. C, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden pada Minggu (5/4/2020) mengatakan bahwa dirinya akan memakai masker jika berada di publik.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump pada Jumat (3/4/2020) mengatakan kalau dirinya enggan memakai masker di tempat umum meski dia mengumumkan kepada rakyatnya untuk memakai masker.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC pekan ini seperti yang dilansir oleh The Guardian, Biden juga membela masa jabatannya dulu dengan mantan presiden AS Barack Obama dalam persiapan wabah.
Baca juga: Biden Minta AS Hapus Sanksi Buat Iran karena Wabah Virus Corona
Hal itu dilakukan Biden karena Trump kerap menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang dianggap lambat dalam menangani wabah.
Kini, virus corona telah menginfeksi lebih dari 312 ribu orang Amerika dan membunuh hampir 8.500 jiwa.
Pada Jumat (3/4/2020) Trump mengatakan di Gedung Putih bahwa Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyarankan warga AS untuk menggunakan masker non-medis yang mampu membantu pengurangan penularan virus corona.
Saran itu bersifat sukarela. Dan Trump mengatakan, "Karena bersifat sukarela, saya pribadi memilih untuk tidak melakukannya."
Baca juga: Biden dan Sanders Beda Pendapat soal Virus Corona
Biden mengatakan pada ABC dari rumahnya di Wilmington, Delaware bahwa dia akan memakai masker.
"Ya," ujar Biden ketika ditanya apakah dia akan memakai masker di tempat umum, "Saya pikir sangat penting kini untuk mengikuti arahan dari pakar sains, mengikuti apa yang pakar katakan kepada Anda."
Sementara itu Trump mengatakan, "Saya tidak mau memakainya," dan mengatakan kalau dia merasa 'baik-baik saja'.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan