Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Tekstur Roti menjadi Kasar dan Berlubang, Tidak Pakai Garam

Kompas.com - 02/09/2022, 11:11 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Sedang ingin membuat aneka roti di rumah? Pastikan kamu mengetahui penyebab apa saja yang bisa membuat roti gagal

Seperti pada penjelasan berikut ini, mengenai penyebab roti menjadi kasar dan berlubang. Tentu saja hasil roti seperti ini tidak menyenangkan. 

Maka, simak penjelasan seputar penyebabnya dilansir dari buku "Roti Buatan Rumah Klasik & Kekinian" (2019) oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. 

Baca juga:

1. Adonan tidak dibulatkan 

Salah cara membuat roti adalah rounding. Rounding merupakan cara untuk membentuk adonan roti menjadi bulat. Fungsi dari rounding pada saat membuat roti salah satunya adalah permukaan roti tidak mudah robek dan juga adonan bisa mengembang dengan baik. 

Namun, jika kamu melewatkan rounding atau adonan tidak dibulatkan maka hasil dari roti buatanmu akan menjadi kasar dan berlubang besar di tengah atau pinggirnya. 

2. Penggunaan ragi terlalu banyak  

Penyebab roti menjadi kasar dan berlubang-lubang adalah adanya penggunaan ragi yang terlalu banyak. Ragi yang berfungsi untuk mengembangkan adonan dan memaksimalkan rasa pada roti ini akan menjadi penyebab kegagalan jika digunakan terlalu banyak. 

Pastikan kamu menggunakan takaran bahan yang tepat untuk menggunakannya. Ragi yang terlalu banyak juga bisa membuat roti menjadi masam.

Ilustrasi roti tawar 

Dok. Freepik/jcomp Ilustrasi roti tawar

3. Pakai cairan terlalu banyak 

Gunakan gelas ukur dan pastikan kamu membawa takaran dari buku resep yang benar. Hal ini untuk menghindari penggunaan takaran yang tidak semestinya sehingga membuat roti menjadi gagal. 

Baca juga:

4. Fermentasi yang terlalu lama 

Fermentasi dilakukan agar adonan bisa mengembang dua kali lipat dari ukuran sebelumnya. Letakkan pada suhu yang tepat dan pastikan melalui proses fermentasi dengan waktu yang tidak terlalu lama.

Proses fermentasi yang tepat bisa menghasilkan tambahan rasa dan adonan yang lebih mudah dibentuk.

5. Tidak pakai garam

Garam punya fungsi penting pada proses membuat roti, salah satunya bisa memperkuat gluten sehingga adonan menjadi kokoh dan tidak mudah kempis.

Selain itu, garam juga bisa mengendalikan fermentasi sehingga mencegah terjadinya proses fermentasi berlebih pada adonan roti.

Buku "Roti Buatan Rumah Klasik & Kekinian" (2019) oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com