4 Cara Simpan Adonan Roti Maryam, Bisa buat Besok

KOMPAS.com - Roti canai atau roti maryam harus diistirahatkan terlebih dulu sebelum dimasak dengan sedikit minyak.

Menurut Haryanto, Head Chef of Bogasari Baking Center durasi mengistirahatkan adonan roti maryam berkisar mulai 30-120 menit.

Adonan roti maryam dapat diistirahatkan lebih lama hingga besok. Namun, kamu harus menyimpannya dengan tepat agar hasil akhir roti pipih ini tetap empuk dan garing.

Simak empat cara menyimpan adonan roti maryam untuk besok, seperti disampaikan oleh Haryanto berikut ini.

Baca juga:

• Resep Roti Maryam, Masaknya Pakai Teflon
• Resep Roti Maryam Lengkap dengan Kare Ayam, Cocok untuk Buka Puasa

1. Timbang dan bulatkan

Jangan langsung menyimpan adonan roti maryam begitu saja. Haryanto menyarankan, sebaiknya adonan roti maryam disimpan saat sudah ditimbang dan dibulatkan.

Cara ini bertujuan untuk memudahkan proses membentuk roti maryam setelah disimpan.

Kamu bisa menimbang adonan roti maryam seberat 80-100 gram per satu buah atau sesuai keinginan.

Baca juga: Resep Roti Canai Tisu, Bikin Pakai Teflon

2. Beri minyak

Adonan roti maryam yang sudah dibulatkan bisa disimpan langsung di dalam mangkuk atau baskom.

Sebelum menempatkannya di wadah, Haryanto mengatakan, sebaiknya tuang sedikit minyak goreng ke dalam baskom agar adonan roti maryam tidak lengket satu sama lain.

Baca juga: Resep Roti Canai, Roti Pipih Teman Makan Kari

3. Tutup dengan plastik wrap

Kompas.com/Krisda Tiofani Adonan roti maryam yang sudah ditimbang dan dibulatkan, lalu diberi minyak dan ditutup plastik wrap.

Hindari menyimpan adonan roti maryam dalam keadaan terbuka. Kamu bisa memakai plastik wrap untuk menutupnya.

Ambil plastik wrap, lalu rekatkan ke sisi wadah dan tekan hingga menempel pada adonan roti maryam.

Baca juga: Resep Puding Roti Pisang, Kreasi Takjil Mengenyangkan