Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2024, 09:31 WIB
Aska Bagus Aldika,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Membuat donat yang enak tidak hanya karena bahan adonannya, tetapi juga terdapat faktor lain yang membuat donat menjadi enak.

Salah satu faktor yang memengaruhi donat akan enak atau kurang lezat adalah ketika proses pembuatannya.

Tips membuat donat anti-gagal

Ingin membuat donat yang enak, simak tips membuat donat anti-gagal di rumah dari Tasting Table berikut:

1. Gunakan bahan ragi segar

Penggunaan bahan ragi segar sangat penting dalam membuat donat. Ragi ini adalah kunci untuk mendapatkan kenaikan yang cukup untuk donat yang lembut dan empuk. Jika ragi tidak segar, donat bisa menjadi keras, lembek, dan berminyak.

Ilustrasi ragi.SHUTTERSTOCK/tamkor Ilustrasi ragi.

Jika membuat donat kue, uji soda kue atau baking powder dengan menambahkan aktivator seperti jus lemon atau cuka untuk soda kue, dan air untuk baking powder. Jika berdesis, cocok untuk resep donat.

Untuk membuat donat ragi, cek ragi dengan mencampurkan dengan air hangat dan sedikit gula. Ragi yang aktif akan berlapis gelembung dan beraroma kuat.

2. Ikuti petunjuk untuk memeriksa donat beragi

Para juru masak mungkin ingin eksperimen dengan resep dan petunjuk, tetapi ragi bukanlah bahan yang bisa diubah-ubah. Penting juga untuk tidak membiarkan adonan fermentasi terlalu lama karena bisa menyebabkan masalah saat memanggang.

ilustrasi adonan donatDok.Shutterstock/Nata Bene ilustrasi adonan donat

Setelah mencampur bahan, uleni adonan hingga ukurannya mengembang dua atau tiga kali lipat, biasanya dalam satu hingga dua jam pada suhu ruangan.

Tutup donat dengan plastik untuk mencegah kerak. Uji donat dengan ditusuk, jika mengempis saat ditekan tandanya donat sudah siap.

Baca juga: Resep Donat Kentang untuk Keluarga, Hasilnya Empuk dan Mengembang

Jangan lewatkan pemeriksaan kedua setelah membentuk donat; ini memungkinkan adonan meresap rasa dan bertambah volume.

Biarkan donat tertutup plastik pada awal pemanggangan, tapi buka plastik 10-15 menit terakhir untuk mengeringkan luar donat. Ini akan memudahkan saat menggoreng.

3. Hindari mengaduk adonan secara berlebihan

Donat ragi dan donat kue terdiri dari tepung yang mengandung gluten. Saat adonan diaduk, gluten aktif dan membentuk untaian protein yang kuat. Sedikit pengembangan gluten baik untuk struktur donat, tapi terlalu banyak membuat adonan bantat.

ilustrasi mengaduk adonan donatDok.Shutterstock/Addictive Creative ilustrasi mengaduk adonan donat

Untuk donat kue, cukup aduk adonan hingga tercampur rata tanpa bagian tepung kering. Adonan ragi yang siap akan mulai menarik diri dari sisi mangkuk, seperti adonan roti atau bagel.

Baca juga: Cara Membuat Donat Red Velvet untuk 30 Buah

Agar tidak mengaduk adonan secara berlebihan, gunakan pengaturan terendah pada stand mixer atau tangan Anda. Meskipun mudah menggunakan kecepatan tertinggi, hal ini bisa membuat Anda kehilangan kontrol atas tekstur adonan dan mengaduknya terlalu lama.

4. Istirahatkan donat

Langkah hidrasi penting untuk makanan yang dipanggang. Pati dalam tepung menyerap cairan selama istirahat, membuat adonan kental dan volumenya meningkat.

ilustrasi mengistirahatkan adonan donatDok.Shutterstock/KB.SIL ilustrasi mengistirahatkan adonan donat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com