Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membuat Soto Betawi Santan, Gunakan Bumbu Ini...

Kompas.com - 03/07/2022, 09:26 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Soto betawi muncul pada sekitar 1960-an, isinya daging dan jeroan sapi. 

Soto betawi yang banyak ditemui di Jakarta dan sekitarnya mempunyai tiga jenis kuah yaitu bening, susu, dan santan. Ada juga orang yang mencampur susu dan santan sehingga tekstur soto betawi lebih creamy.

Kamu pun dapat membuat soto betawi di rumah. Simak tips membuat soto betawi santan ala Executive Cheff Mayflower Angga berikut.

Baca juga:

1. Rebus santan dengan api kecil dan sering diaduk

Santan banyak digunakan pada masakan khas Indonesia salah satunya soto betawi.

Cara merebus santan harus memperhatikan besaran api dan waktu. Pasalnya, santan yang terkena panas cukup mudah pecah.

Angga menyampaikan bahwa merebus santan sebaiknya menggunakan api kecil, teknik ini dikenal dengan istilah shimmering. Selama proses memasak sebaiknya santan sering diaduk.

Selain itu, hindari mencampur santan dengan bahan yang mengandung asam seperti cuka atau asam jawa. Bahan yang mengandung asam dapat membuat santan pecah.

2. Gunakan tiga bumbu utama

Menurut Angga, terdapat tiga bumbu utama yang tidak bisa digantikan untuk membuat soto betawi. Bumbu tersebut adalah cengkih, kapulaga, dan bunga lawang.

Ketiga bumbu aromatik itu membuat aroma dan rasa soto betawi lebih harum dan otentik.

Sementara itu, berdasarkan Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra, gunakan juga minyak samin untuk membuat soto betawi. Sehingga aroma soto betawi menjadi lebih harum.

Ilustrasi soto betawi daging kuah santan. SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo Ilustrasi soto betawi daging kuah santan.

3. Masukkan jeroan ke dalam air panas yang belum mendidih

Jeroan yang kerap digunakan untuk soto betawi adalah babat, limpa, paru, dan usus. Jeroan tersebut direbus terlebih dahulu secara terpisah sebelum dicampur dengan bahan soto betawi lain.

Angga menuturkan bahwa sebaiknya masukkan jeroan ke dalam air yang sudah panas tetapi belum mendidih. Cara tersebut membuat jeroan lebih cepat empuk dan tidak mudah basi.

Selain itu, tambahkan garam saat merebus jeroan. Perhatikan pula waktu merebus jeroan agar tingkat keempukan sesuai yang diinginkan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com