Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Benar Olah Oyster, Jangan Masak Terlalu Lama

Kompas.com - 14/02/2022, 22:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oyster atau tiram laut dapat dimakan mentah dengan tambahan zat asam atau dimasak menjadi campuran makanan.

Selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, oyster juga punya dampak buruk apabila tidak diolah dengan benar.

Executive Chef Aston Banyuwangi Gelar dan ahli gizi Universitas Gadjah Mada Lily Arsanti memberikan tips mengolah oyster.

Baca juga:

1. Pastikan oyster masih segar

Penting untuk mengetahui kondisi oyster sebelum dikonsumsi, terutama yang mentah. 

Gelar mengatakan oyster yang dimakan mentah harus datang dalam kondisi segar. Sementara apabila ingin memasaknya, setidaknya oyster dalam kondisi dingin atau beku.

Lily mengatakan suhu yang baik untuk menjaga kesegaran oyster yaitu empat derajat celsius supaya oyster tidak menimbulkan dampak buruk untuk tubuh.

Menurut Gelar, banyak orang mengonsumsi oyster dalam kondisi mentah karena rasa oyster segar berbeda dengan kerang pada umumnya.

"Oyster ini rasanya beda, tidak terlalu anyir di lidah dan baunya juga tidak terlalu menyengat. Di dalam mulut ada rasa segar, lembut, dan teksturnya juga kenyal," kata Gelar saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (6/2/2022).

Ilustrasi kerang oyster yang belum dimasakDok. Pexels/ sl wong Ilustrasi kerang oyster yang belum dimasak

2. Jangan terlalu lama memasak oyster

Apabila ingin mengolah oyster menjadi campuran masakan, sebaiknya masak oyster dengan durasi yang tidak terlalu lama supaya tekstur asli oyster yang kenyal tidak rusak.

Gelar mengatakan, saat memasak oyster sebaiknya jangan gunakan banyak bumbu untuk proses marinasi oyster.

Cukup gunakan perasan jeruk nipis pada daging oyster, karena rasa oyster nantinya akan menyatu dengan bumbu masakan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com