Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kerang Lokal Tidak Bisa Dikonsumsi Mentah Seperti Tiram?

Kompas.com - 14/10/2021, 14:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak jenis kerang yang umum digunakan dalam masakan. Salah satunya adalah kerang lokal.

Kerang lokal merupakan jenis kerang yang banyak dibudidayakan dan dijual di Indonesia.

"Kalau yang biasa kita olah di Indonesia itu ada contohnya kerang hijau yang paling populer ya, ada kerang dara, ada kerang bambu. Itu yang familiar yang biasa diolah sama masyarakat kita," kata Akbar Yorando Sous Chef di The Botanica Sanctuary, kepada Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Baca juga:

Kerang lokal biasanya dimasak dulu

Menurut Akbar, hampir semua kerang lokal harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi dan tidak bisa disajikan saat masih mentah.

"Kalau mengolah kerang Indonesia itu banyak yang harus kita lakukan, kadang orang kalau mencium bau khas kerang itu tuh, langsung bau amisnya itu (menyengat)," tutur Akbar.

Untuk menghilangkan bau amis pada kerang, Akbar mengatakan, kerang segar harus diolah dengan beberapa tahapan.

Tahapan mengolah kerang untuk mengurangi bau amisnya dimulai dari mencuci hingga mengukus dan memberi aneka bumbu pada kerang.

Ilustrasi kerang hijau dan kerang darah segar. SHUTTERSTOCK/DONTREE Ilustrasi kerang hijau dan kerang darah segar.

Baca juga:

Menghindari racun dalam kerang

Selain tidak bisa dikonsumsi mentah karena baunya yang menyengat, kerang lokal juga harus diolah terlebih dahulu untuk menghindari kandungan racun dalam kerang yang berbahaya.

"Salah satu kekurangan kerang yang saya pelajari adalah tidak memiliki kemampuan untuk memilih yang tidak baik untuk dikonsumsi," tutur Akbar.

Kurangnya kemampuan kerang untuk mendeteksi makanan yang baik bagi dirinya membuat kerang bisa saja mengonsumsi apapun.

"Kerang lokal kan biasanya di lumpur dan memang belum bisa dijamin itu bersih, hygiene atau enggaknya sih belum bisa dipastikan. Makanya disarankan sih jangan dan kita juga belum pernah melihat kerang lokal disajikan langsung," jelas Akbar.

ilustrasi oyster atau tiram, salah satu jenis kerang impor. SHUTTERSTOCK/Natalia Lisovskaya ilustrasi oyster atau tiram, salah satu jenis kerang impor.

Berbeda dengan kerang lokal, beberapa jenis kerang impor justru bisa dikonsumsi mentah Salah satunya adalah oyster atau tiram.

Selain tiram, jenis kerang impor masih memerlukan proses pengolahan sederhana mengggunakan beberapa bahan, seperti bawang bombai, seledri, dan air panas.

"Direbus sampai matang, diangkat, lalu dihentikan proses memasaknya menggunakan air es, jadi es dikasih air yang banyak supaya si temperatur langsung drop," jelas Akbar.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com