KOMPAS.com - Kerang umumnya diolah dengan proses masak sederhana, seperti dikukus, ditumis, atau direbus dengan aneka bumbu masakan sekaligus penyedap.
Setelah diolah, kerang harus langsung dikonsumsi dan tidak boleh disimpan berhari-hari, seperti kebanyakan makanan lain.
Hal itu disampaikan oleh Sous Chef di The Botanica Sanctuary, Akbar Yorando kepada Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
"Kalau saya, untuk barang-barang seafood karena memang berisiko protein tinggi, lebih baik sekali kita masak ya hari itu harus beres ya" jelas Akbar.
"Kita tidak merekomendasikan seafood yang sudah dimasak, disimpan lagi," lanjutnya.
Akbar mengatakan, aturan tidak boleh menyimpan olahan kerang atau seafood terlalu lama merupakan bagian dari ilmu food hygiene yang ia ketahui.
"Kurang direkomendasikan karena takutnya si bakteri yang terkandung dalam kerang itu sudah sangat tinggi dan bisa menimbulkan keracunan," kata Akbar.
Hal itu bukan berarti kerang harus disantap saat masih panas atau baru selesai diolah, melainkan olahan kerang bisa disimpan hingga empat jam setelah matang.
Baca juga:
"Sebenarnya, semua makanan yang kita santap atau kita masak itu mempunyai batasan empat jam karena dalam ilmu food hygiene itu bakteri setelah empat jam dipercaya sudah berbahaya," tutur Akbar.
Makanan hanya disimpan selama empat jam. menurut Akbar lazim dilakukan di hotel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.