Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan Daging Sapi yang Benar, Ini Tips dari Penjual

Kompas.com - 01/05/2024, 14:27 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daging sapi yang dibeli dalam kondisi bagus, tetap akan menurun kualitasnya jika disimpan dengan cara yang salah.

Akibatnya, daging sapi akan mengalami oksidasi dan membusuk. Ini bisa dilihat dari ciri fisik berupa daging yang mulai berlendir, dan berubah warna menjadi hijau kehitaman.

Guna menghindari hal tersebut, simak cara menyimpan daging sapi yang benar dari Co Founder pemasok daging Meat Station, Wilson Nugraha berikut.

Baca juga: 3 Cara Memilih Daging Sapi Berkualitas, Perhatikan Warna dan Aroma

Cara menyimpan daging sapi yang benar

Menurut penjelasan Wilson, cara yang benar dan ideal untuk menyimpan daging sapi yaitu dibungkus, kemudian divakum.

Proses vakum daging sapi dilakukan supaya mengurangi daging terkena kontaminasi bakteri.

Setelah divakum, daging kemudian disimpan di dalam freezer supaya bakteri tidak bisa hidup.

"Menjaga kualitas tekstur daging sapi, apalagi daging wagyu yang lebih mahal, sebaiknya daging divakum," kata Wilson saat ditemui di gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Baca juga:

Ilustrasi daging sapi yang dibungkus lalu divakum.Dok. Shutterstock/bigacis Ilustrasi daging sapi yang dibungkus lalu divakum.

Ia menjelaskan, sebelum daging sapi sampai ke tangan konsumen, tentu telah melalui proses yang panjang dari peternakan.

Di tempat pemotongan sapi, kata Wilson, daging sapi akan dipotong-potong, kemudian langsung divakum dan dibekukan menggunakan metode air blast freezer dengan suhu minus 40 sampai minus 50 derajat celsius.

Setelah daging diterima, daging harus disimpan di dalam freezer dengan suhu minus 20 derajat celsius untuk menjaga supaya daging tetap dingin.

"Biasanya, daging seperti ini baik dikonsumsi sebelum dua tahun," katanya.

Namun, lanjut Wilson, beberapa daging yang diterima di Meat Station ada yang perlu dipotong sesuai pemesanan konsumen sehingga daging sapi kembali terkena udara.

Setelah daging sapi dipotong, daging sapi kemudian divakum kembali dan disimpan di dalam freezer. Kondisi daging ini, kata Wilson, biasanya disarankan dikonsumsi sebelum enam bulan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com