Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Sapi Aman Dicuci Menurut Koki, Asal Perhatikan Hal Ini

Kompas.com - 06/04/2024, 13:05 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daging sapi tidak boleh dicuci memang benar adanya karena bisa meningkatkan risiko kontaminasi.

Kondisi dagingnya juga bisa berubah. Dari yang segar, daging sapi akan terlihat mengerut karena dicuci.

Executive Chef Nube9, Heri Ericson membenarkan perihal daging sapi tidak boleh dicuci, tapi tidak sepenuhnya.

Baca juga: Apa Itu Marbling pada Daging Sapi, Bukan Hanya Ada dalam Wagyu?

"Sebenarnya, daging sapi yang tidak dicuci itu biasanya buat mereka yang mau menggunakan teknik aging," kata Heri saat ditemui Kompas.com di Nube9 pada Rabu (3/4/2024).

Aging merupakan teknik melembutkan daging dengan menyimpannya di dalam kabinet yang sudah diatur suhu dan kelembapannya.

"Kalau kita membeli daging sapi di pasar, secara logika harus tetap dicuci dan enggak masalah," saran Heri.

Baca juga:

Ilustrasi daging sapi. SHUTTERSTOCK/K_SAMURKAS Ilustrasi daging sapi.

Mencuci daging sapi akan membantu bahan makanan ini bersih dari kotoran, yang kemungkinan besar menempel selama dipajang saat dijual terbuka di pasar.

Kuncinya, daging sapi yang dicuci harus segera dikeringkan dengan kain bersih atau tisu dapur sebelum dimasak.

Hal itu utamanya berlaku untuk daging sapi yang akan diolah menggunakan metode pan seared, seperti steak.

Baca juga: Cara Bekukan Daging Sapi dan Ayam untuk Bulan Puasa

"Ketika dagingnya banyak kandungan air dan dimasak pan seared, airnya keluar dan proses seared-nya itu enggak dapat, rasanya juga enggak dapat," ungkap Heri.

Daging sapi yang seharusnya matang dengan level tertentu dan berubah kecoklatan, justru tampak basah bila belum dikeringkan.

Cara membersihkan daging sapi ini juga berlaku untuk daging yang disimpan di freezer karena kandungan airnya akan meningkat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com