Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaman Mencoba Jamu di Acaraki, Beda Alat Beda Rasa

Kompas.com - 29/04/2024, 07:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua alat penyeduh jamu terpampang di meja bar. Alat berukuran kecil bernama french press, sementara yang berukuran besar bernama syphon.

Dua alat ini umum saya temui tatkala melihat proses penyeduhan kopi. Namun, kali ini dua alat tersebut dipakai untuk menyeduh dua jenis jamu yang sama.

Baca juga:

Siang itu di gerai Acaraki Grand Indonesia, saya berkesempatan melihat proses penyeduhan jamu menggunakan dua alat yang berbeda. 

Guna membuktikan apakah dua jenis jamu yang sama, menggunakan gramasi, bahan dan kualitas yang sama, akan menghasilkan rasa yang sama pula jika diseduh menggunakan dua alat berbeda?

Baca juga: 7 Varian Jamu untuk Bantu Jaga Kesehatan Harian

Proses penyeduhan jamu

Mula-mula sang acaraki menakar gramasi kunyit kering berbentuk bubuk kasar, setelah itu kunyit digiling hingga setengah halus. Bubuk kunyit tersebut kemudian dicampur dengan bubuk asam kering yang telah halus. 

Syphon, alat untuk menyeduh jamu di Acaraki Grand Indonesia, Rabu (24/4/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Syphon, alat untuk menyeduh jamu di Acaraki Grand Indonesia, Rabu (24/4/2024).

Di sisi lain, air direbus di dalam syphon, setelah mendidih, campuran bubuk kunyit dan asam dimasukkan ke bagian atas syphon.

Sembari diaduk perlahan, api dimatikan, larutan kunyit asam nantinya akan turun ke alat bagian bawah, dan ampasnya tertinggal di bagian atas.

Sedangkan jika menggunakan french press, campuran bubuk kunyit dan asam diseduh menggunakan api panas di dalam alat sekitar tiga menit.

Baca juga:

Setelah itu french press ditekan dan secara otomatis ampas bisa terpisah dari larutan kunyit asam.

Jamu di gerai Acaraki Grand Indonesia, Rabu (24/4/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Jamu di gerai Acaraki Grand Indonesia, Rabu (24/4/2024).

Jika dibandingkan, sekilas dua jamu yang dibuat menggunakan dua alat yang berbeda ini tampak sama secara visual. Warna yang dihasilkan pun mirip, tidak ada yang dominan terang ataupun gelap.

Begitu juga dengan konsistensi jamu yang dihasilkan, keduanya sama-sama cair dan tidak ada yang terlalu kental.

Baca juga: Cara Membuat Jamu Temulawak untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Saat dicicipi, saya merasakan perbedaan dari tingkat keasaman jamu. Menurut saya jamu yang dibuat menggunakan alat french press cenderung lebih ringan di lidah.

Sementara jamu yang dibuat menggunakan syphon rasa asamnya terasa kuat dibanding jamu menggunakan french press. 

Namun, secara keseluruhan kedua jamu ini sama, baik dari segi bentuk maupun khasiat. Hanya yang membedakannya dari segi teknik penyeduhannya saja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com