Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Semakin Pahit Jamu, Khasiatnya Semakin Manjur? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 28/04/2024, 21:01 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika mampir ke kedai jamu atau melihat deretan jamu yang dibawa oleh pedagang keliling, kamu tentu akan mendapati beragam varian.

Mulai dari jamu beras kencur yang memiliki cita rasa hangat dan cenderung manis, serta jamu sambiloto yang terkenal punya rasa pahit.

Perbedaan rasa jamu tidak jarang membuat sebagian orang memetakan tingkat khasiat yang diberikan. Salah satu asumsinya yaitu jamu yang pahit khasiatnya lebih manjur dibanding jamu yang rasanya manis.

Baca juga: Resep Jamu untuk Bantu Atasi Sakit Kepala, Pakai Daun Alpukat

Benarkah demikian?

Rasa jamu tergantung metode

Peracik jamu di gerai Acaraki Grand Indonesia, Risyanto mengamini bahwa banyak ragam jamu yang ditemui. Tetapi menurutnya, tidak ada pengaruh antara rasa jamu dan khasiat yang diberikan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

"Sebenarnya, pahit-manis jamu itu lebih ke arah metode atau cara pembuatannya," kata Risyanto saat ditemui di gerai Acaraki Grand Indonesia, Rabu (24/4/2024).

Ia menjelaskan, rasa pahit pada jamu biasanya terbentuk dari proses ekstraksi jamu yang berlebihan. Kecuali, bahan yang digunakan untuk membuat jamu memang punya cita rasa pahit (seperti daun pepaya).

Baca juga: Ketika Jamu Jadi Tumpuan Ekonomi Masyarakat...

Misalnya, kata Risyanto, usai rempah rempah jamu direbus, seseorang kerap meninggalkan rebusan tersebut dan tidak memperhitungkan waktu perebusan.

Alhasil, setelah air mendidih dan mulai surut karena terlalu lama dipanaskan, terjadi proses ekstraksi yang berlebihan dan jamu terasa cenderung pahit.

Jamu asli Indonesia terbuat dari berbagai empon-empon dan rempah. SHUTTERSTOCK W1SNU.COM Jamu asli Indonesia terbuat dari berbagai empon-empon dan rempah.

Menurutnya, hal terpenting yang perlu diperhatikan agar khasiat jamu manjur ialah memastikan kualitas bahan masih segar.

"Pastikan kualitas bahan, yang terpenting intisari bahan utama. Tidak harus minum yang pahit, bisa coba minum yang lebih ringan," katanya.

Baca juga: Bolehkah Minum Jamu Setiap Hari?

Selain itu, kata Risyanto, jamu perlu dikonsumsi rutin selagi tubuh masih sehat. Supaya khasiat jamu bisa diserap tubuh dengan baik dan sistem imun tubuh terjaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com