Mengapa Harga Daging Sapi Berbeda-beda?

KOMPAS.com - Bila melihat di pasaran, harga daging sapi tak selalu sama. Ada banyak faktor yang memengaruhi harga jualnya.

Menurut pantauan Kompas.com di e-commerce pada Sabtu (18/5/2024), harga jenis daging sapi bisa mencapai Rp 1 jutaan, tergantung jenisnya.

Misal, potongan daging sapi ribeye dari Australia dijual seharga Rp 460.000 per kilogram, sementara ribeye wagyu dijual Rp 1,7 jutaan per 500 gram.

Baca juga: 3 Cara Memilih Daging Sapi Berkualitas, Perhatikan Warna dan Aroma

Harga kedua jenis daging sapi ini tetap lebih mahal daripada daging sapi lokal. Masih dari laman yang sama, harga daging sapi lokal berkisar Rp 130.000-150.000 per kilogram.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Menurut Apriaji Ismail Lubis, Assistant Corporate Sous Chef Justus Steak House Alam Sutera, Tangerang, Banten, harga daging sapi memang bergantung pada beberapa hal.

Baik itu dari tipe daging sapi lokal atau impor, jenis sapi, hingga potongan daging sapi yang dijual.

Baca juga: Cara Bikin Bumbu Empal Daging Sapi Goreng Empuk

"Daging sapi paling mahal itu jenisnya wagyu, impor dari Jepang," kata Apriaji saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/5/2024).

SHUTTERSTOCK/Tanawat Thipmontha Ilustrasi Japanese Kobe Wagyu Kagoshima Striploin A5.

Alasannya, sapi Jepang diternak dengan penanganan khusus, termasuk menjaga pakan hewan dan tingkat stress sapi tersebut.

Apriaji mengatakan, biasanya sapi dengan kualitas baik ini termasuk kategori grainfed atau diberi pakan biji-bijian.

"Wagyu ini semakin banyak marbling-nya, semakin mahal karena bagian itu uang bikin empuk," tutur dia.

Baca juga: Resep Bumbu Marinasi Daging Sapi ala Korea, Bahan Sederhana

Hal serupa juga berlaku untuk sapi impor asal Australia dan Amerika Serikat yang juga populer di Indonesia.

Faktor lainnya adalah potongan daging sapi yang berbeda. Setidaknya, ada tiga bagian daging sapi, yakni primary cuts, secondary cuts, dan tersier cuts.

"Misalnya, tomahawk. Bagian daging ini memiliki rasa tambahan dari tulang yang menempel sehingga lebih enak. Makanya harga tomahawk lebih mahal," kata Apriaji.