Apa Itu Stroberi Putih dari Jepang yang Dijual Mahal?

KOMPAS.com - Kebanyakan stroberi di dunia umumnya berwarna merah cerah, baik di bagian kulit atau daging buahnya.

Berbeda dari biasanya, salah satu jenis stroberi populer asal Jepang ini justru memiliki warna kulit putih.

Dilansir dari Fine Dining Lovers, masyarakat Jepang mengenal stroberi putih ini dengan sebutan hatsukoi no kaori yang berarti cinta pertama dalam bahasa Jepang.

Bagian kulit stroberi ini tidak sepenuhnya berwarna putih. Warna kulit stroberi cenderung pucat bercampur merah muda, sementara biji buahnya berwarna merah.

Stroberi putih berukuran lebih besar, berair, dan lebih manis dibandingkan dengan stroberi lain yang umum ditemukan di swalayan.

Baca juga:

• 6 Cara Simpan Stroberi agar Tetap Segar dan Tidak Busuk, Jangan Dicuci
• Resep Jus Apel Stroberi, Minuman Tinggi Serat untuk Diet

Varietas stroberi putih terpopuler

Ada sekitar 50 varietas stroberi putih yang ditanam di Jepang. Salah satunya adalah white jewel, varietas stroberi putih terpopuler, seperti dikutip Taste of Home.

Stroberi white jewel dibudidayakan oleh Yasuhito Teshima di lahan taninya di Jepang.

Lahan tani milik Teshima itu dirancang sedemikian rupa untuk mencegah banyak ruang sinar matahari masuk ke dalam lahan.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kadar antosianin, jenis pigmen yang memengaruhi warna merah pada stroberi.

Menurut buku "Sehat Tanpa Obat dengan Si Merah Stroberi" (2016) oleh Hani Widiatmoko terbitan Rapha Publishing, warna putih stroberi juga umum dipengaruhi oleh sedikitnya kandungan protein fra a1. 

Fra a1 atau yang dikenal juga dengan fragaria allergen A1 merupakan jenis protein penyebab utama alergi terhadap stroberi.

Rendahnya kandungan fra a1 dalam stroberi putih membuat jenis stroberi ini aman dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap stroberi merah.