Brokoli termasuk sayuran tinggi vitamin C dan vitamin A. Sayuran hijau ini juga mengandung bbanyak antioksidan polifenol.
Setidaknya, satu kuntum brokoli yang sudah dimasak, mengandung 5,1 gram serat, sebagian di antaranya merupakan jenis serat larut.
Tingginya jumlah serat larut dalam brokoli dapat menyehatkan usus dengan memberi makan bakteri baik di usus besar, lalu menghasilkan asam lemak rantai pendek yang bermanfaat, seperti butirat dan asetat.
Baca juga: Cara Masak Brokoli Pakai Oven, Berapa Lama agar Matang Sempurna?
Edamame merupakan kacang berwarna hijau yang dipetik selagi masih muda. Mengutip dari Everyday Health, edamame termasuk sayuran tinggi serat.
Jenis kacang yang kerap dijadikan camilan ini mengandung lima gram serat setiap 150 gram takarannya.
Selain disantap langsung, edamame juga bisa dijadikan pelengkap hidangan, seperti sushi dan salad.
Baca juga: 8 Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Camilan Sehat nan Murah
Turnip merupakan jenis sayuran akar yang kaya akan serat dan memiliki bentuk seperti lobak.
Satu cangkir turnip atau sekitar 150 gram mengandung lima gram serat larut dan serat tak larut.
Selain serat, turnip juga mengandung potasium, kalsium, vitamin C, dan vitamin K.
Baca juga: Resep Sop Lobak dengan Bola Daging, Makanan Bergizi untuk Imun Tubuh
Kacang polong mengandung empat gram serat per 150 gram. Selain itu, kacang polong juga mengandung vitamin A yang dapat menyehatkan kulit dan mata.
Vitamin K juga terdapat dalam jenis kacang berwarna hijau ini. Vitamin K sendiri berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang.