Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Makanan untuk Vegan Pemula, Bukan Cuma Sayuran

Kompas.com - 07/11/2021, 13:07 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Kemenkes

KOMPAS.com - Sajian vegan bukan terdiri dari 100 persen sayuran, melainkan aneka bahan nabati, seperti buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan umbi-umbian.

Vegan umumnya hanya mengonsumsi berbagai bahan makanan berbasis nabati, seperti yang sudah disebutkan. Namun, ada saran isi makanan yang bisa diikuti oleh vegan pemula.

Dr Susianto, MKM, President of World Vegan Organisation (WVO) & Vegan Society of Indonesia (VSI) mengatakan, vegan pemula bisa mengikuti panduan porsi makan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia.

"Sudah ada pedoman umum dari Kemenkes ya, tidak usah konsul ke ahli gizi. Jadi sepertiga isi piring kita makanan pokok itu kan nabati. Tidak wajib makan nasi, boleh ganti kentang ubi jagung silakan," tutur Susianto pada Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Ilustrasi tempe gorengshutterstock Ilustrasi tempe goreng

Melansir laman Kemenkes, simak panduan Isi Piringku yang bisa diterapkan oleh semua orang, termasuk vegan pemula berikut ini.

  • Makanan pokok, bisa berupa nasi atau sumber karbohidrat lainnya, sebesar satu per tiga dari isi piring. Nasi sebanyak 150 gram, kentang sebanyak 150 gram, atau 75 gram mi kering.
  • Sayuran sebanyak satu per tiga dari isi piring atau 150 gram per porsi. Bisa gunakan takaran satu mangkuk sedang.
  • Buah sebanyak satu per enam bagian dari isi piring. Bisa makan dua potong pepaya sedang, dua buah jeruk sedang, atau 50 gram pisang ambon.
  • Lauk pauk sebanyak satu per enam bagian dari isi piring. Bisa berupa lauk hewani, seperti 75 gram ikan kembung atau dua potong sedang ayam tanpa kulit. Bisa juga lauk nabati berupa 50 gram tempe atau 100 gram tahu.

Susianto mengatakan, panduan makan secara umum yang ditetapkan oleh Kemenkes, terdiri dari 92 persen bahan makanan nabati.

"Coba dihitung, sayur-sayuran, buah-buahan itu makanan nabati semua kan? Seperenam lagi dibagi dua, lauk pauk hewani dan lauk pauk nabati. Jadi hewani seperduabelas atau cuma delapan persen. Jadi anjuran pemerintah, sekali makan itu harus 92 persen nabati," jelas Susianto.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com