32 Kopi Indonesia Akan Dilelang di Luar Negeri pada Awal 2022

KOMPAS.com - Sebanyak 32 kopi Indonesia hasil perlombaan Cup of Excellence (COE) akan dilelang di luar negeri pada awal 2022.

Tahapan akhir dari kompetisi speciality kopi bergengsi yang pertama kali diselenggarakan di Asia ini dibagi menjadi dua jenis, yakni National Winner Auction dan COE Auctions.

Ketua Pelaksana COE Indonesia 2021 Andi Widjaja mengatakan, National Winner Auction akan diikuti oleh peserta COE yang sudah masuk ke babak internasional tetapi tidak dapat menembus skor minimum COE.

"Disyaratkan nilainya 87. Jadi kisaran nilainya 85-86,99 itu masuk ke National Winner Auction," kata Andi dalam acara Press Release SCAI COE di Journey to the South, Kemang, Rabu (22/12/2021).

Sementara itu, COE Auctions atau lelang COE akan diikuti oleh pemenang dengan skor di atas 87.

Menurut penilaian tersebut, terdapat 26 kopi yang masuk kategori COE Auctions, sementara enam lainnya akan mengikuti kategori National Winner Auction.

Kopi yang masuk kategori National Winner Auction akan dilelang dengan harga mulai dari empat dollar AS per pon serta lima hingga dollar AS per pon kopi untuk kategori COE Auctions.

"Lalu kenaikan harga untuk tiap bid itu 10 sen per pon," ujar Andi.

Proses lelang kopi Indonesia ini akan berlangsung secara daring dan terpisah pada hari berbeda.

Baca juga:

• Kompetisi Kopi Cup of Excellence Pertama Asia Digelar di Indonesia
• Sejarah Penggiling Kopi, yang Bikin Minum Kopi Jadi Lebih Praktis 
• Resep Es Kopi Susu Oreo, Minuman Dingin Segar ala Kafe

DOK. COE Indonesia Ketua Pelaksana COE Indonesia 2021 Andi Widjaja dalam acara Press Conference SCAI di Kemang pada Rabu (22/12/2021).

National Winner Auction akan dilaksanakan selama beberapa hari, tepatnya pada 24 Januari-4 Februari 2022, sementara COE Auctions berlangsung pada 27 Januari 2022 mendatang.

COE Auctions akan dimulai pukul 21.00 WIB dengan durasi tiga menit untuk satu kopi. Apabila tidak ada penawaran baru, lelang akan ditutup.

"Kalau di menit 2,50 kemudian ada yang biding, maka semua waktu diulang lagi dan waktu biding diperpanjang," tutur Andi.

Sejauh ini, Andi mengonfirmasi bahwa lelang kopi Indonesia akan diikuti oleh beberapa negara, seperti Jepang, China, Eropa, dan Australia.

"Sudah ada 87 perintaan sampel. Jadi enam kopi ini kasarnya akan diperebutkan 87 perusahaan  atau bidder," jelas Andi. 

"Ya kita doakan saja bisa mendapatkan harga yang pantas dan memang mengapresiasi hasil kerja petani kita," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mencontohkan harga lelang COE Ekuador yang baru dilaksanakan. Kopi dari Brasil menjadi yang terlaku dan berhasil menyentuh 60 dolar AS per pon atau rata-rata sekitar Rp 400.000-an per kilogram.

"Jadi dengan harga di atas rata-rata, mudah-mudahan jerih payah teman-teman ini bisa terbayar, ya ekspos berikutnya sih yang lebih kita kejar nanti goals-nya," ujarnya.

Baca juga:

• Uniknya Minuman dari Kulit Kopi di Kedai Kopi Apik Majalengka
• Apa Penyeduh Kopi Rumahan Harus Punya Alat Khusus?
• Resep Kopi Tubruk Jahe, Minuman Hangat Saat Hujan Tiba