KOMPAS.com - Kuah kinca biasa dihidangkan sebagai pelenkap serabi atau kue tradisional lainnya, seperti putu mayang.
Cara membuat kuah kinca sebetulnya sederhana. Namun jika tidak dimasak dengan benar kuah kinca kurang tahan lama. Bahkan tak bisa dinikmati hingga sore hari.
Baca juga:
Pemilik usaha Serabi Mertua, HanHan, kepada Kompas.com membagikan cara membuat kuah kinca yang tahan lama.
Tak seperti penjual serabi kebanyakan, di tempat HanHan kuah kincanya memakai gula aren.
Menurut HanHan jika ingin kuah kinca tahan lama dan legit, kamu harus memastikan bahwa gula tersebut adalah aren asli, tidak dicampur gula pasir.
Di samping itu, pastikan pula kualitasnya bagus supaya hasil kuah kincanya lebih sedap.
"Harus gula aren yang bagus. Kadang kan ada gula aren yang rasanya kayak gula putih to, campuran-campuran itu. Murah-murah itu kan biasanya campuran tuh, itu enggak bisa harus gula aren yang asli," tutur Hanhan kepada Kompas.com, Jumat (03/12/2021).
Baca juga:
Untuk mengetahui apakah gula aren tersebut asli maka kamu perlu memasaknya. Gula aren asli umumnya memiliki aroma sedap saat dimasak.
"Kalau yang asli aromanya wangi gitu, rasanya lebih sedap, jadi ketahuan dari situ," tambahnya.
Sementara itu, jika memakai gula merah kamu bisa memilih yang kualitasnya bagus.
Melansir dari "Resep Masakan Indonesia Favorit Hidangan Penyegar" oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama gula merah yang bagus umumnya memiliki tekstur padat atau tidak lembek.
Selain itu warnanya juga coklat tua dan rasanya sedikit asam.
Baca juga:
Selain pemilihan gula merah atau aren, cara masak santan juga dapat memengaruhi rasa dan ketahanannya.