Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bakpia Tugu Kukus Jogja Kenalkan Bakpia Jenis Baru

Kompas.com - 30/09/2021, 19:11 WIB
Lea Lyliana

Penulis

Cara mengenalkan varian bakpia kukus

Melalui wawancara daring, Yudi menjelaskan bahwa kendala utama dari pemasaran Bakpia Kukus Tugu Jogja yakni dari penolakan masyarakat Yogyakarta itu sendiri. 

Menurutnya, akan sulit mengenalkan bakpia jenis baru jika masyarakat Yogyakarta sendiri belum dapat menerimanya. 

"Kendala utama kita, kan orang musti kenal dulu dengan konsep bakpia kukus. Ya kalau orang Jogja sendiri bilang ini bukan bakpia, gimana orang lain," tutur Yudi. 

Baca juga: Kenapa Merek Bakpia Identik dengan Angka?

Menanggapi hal tersebut, tim Bakpia Kukus Tugu Jogja lantas membuat sebuah strategi marketing dengan model virality melalui media sosial. 

"Yang kita lakukan saat itu adalah kita membuat kayak model virality melalui sosial media, sehingga menjadi word of mouth, bahwa produk ini adalah produk yang baru dari Yogyakarta," kata Yudi.

Metode yang dilakukan yakni dengan membuat campaign 'Jogja rasa baru'. Meski penyebutannya 'rasa baru' tetapi konsep dari bakpia kukus ini tidak meninggalkan ciri khas Yogyakarta. 

"Salah satunya kita sempat campaign juga dengan 'Jogja rasa baru'. Produk kita ini memang baru, berbeda dengan bakpia yang sudah ada, tapi kita tetap tidak meninggalkan ciri khas Jogjanya, karena ini toh bakpia.

Baca juga:

Inovasi yang dilakukan oleh Bakpia Kukus Tugu Jogja yaitu dengan memoderniasi bentuk bakpia serta membuat teksturnya menjadi lebih lembut.

Selain itu isiannya pun lebih dibuat lebih meleleh daripada bakpia biasa. 

"Akhirnya kita bilang ini bahwa ini Yogyakarta rasa baru. Artinya, memang kita melakukan moderniasi dari sisi bentuknya, menjadi dikukus dan dibungkus," ungkap Yudi. 

"Kulitnya lebih lembut, isinya juga malted, kemudian kalau dimakan juga enggak berantakan,  Itu yang kita lakukan," tambahnya.

Campaign tersebut tak hanya dilakukan di Yogyakarta tetapi juga di Jakarta. Pasalnya, banyak masyarakat di Jakarta yang berwisata ke Yogyakarta.  

"Campaign juga kita lakukan enggak cuma di Yogyakarta, tapi juga di Jakarta karena kita lihat Jakarta sebagai market potensi yang berwisata ke Jogja," kata Yudi.

"Jadi kita bikin word of mouth, alhamdulillah bisa diterima baik oleh konsumen di Jogja maupun Jakarta," pungkasnya. 

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com