KOMPAS.com - Kerang merupakan salah satu seafood yang umum diolah di Indonesia. Selain dimasak dengan berbagai saus khas, kerang pun dapat diolah menjadi sate yang lezat.
Meski begitu tidak semua kerang bisa dimasak. Sebab, ada jenis kerang tertentu yang justru berbahaya karena mengandung racun.
Menyadur dari buku "Rezeki Berkembang dari Budidaya Kerang" (2018), berikut jenis kerang yang aman dikonsumsi dan sering diolah di dapur Indonesia.
Baca juga: 4 Cara Buka Cangkang Kerang dengan Mudah, Bisa Tanpa Pisau
Kerang hijau merupakan salah satu jenis kerang yang populer di Indonesia.
Kerang ini umumnya dimasak bersama cangkangnya lalu diberi saus sederhana, misalnya saus padang atau lada hitam.
kerang hijau memiliki bentuk cangkang memanjang dan berwarna hijau tua.
Baca juga: 5 Cara Masak Kerang Hijau agar Tidak Amis dan Alot
Panjang tubuhnya sekitar 6,5-8,5 sentimeter dengan diameter sekitar 1,5 sentimenter.
Tekstur daging kerang hijau cukup empuk dan kenyal, sehingga mudah diolah dan tak makan waktu lama.
Beberapa warung seafood kaki lima umumnya juga menyajikan kerang dara.
Kerang dara memiliki bagian belahan pada cangkangnya. Ukurannya sendiri lebih kecil daripada kerang hijau. Meski begitu, tekstur dagingnya kenyal dan tidak alot.
Baca juga: Resep Kerang Saus Padang, Olahan Kerang Dara Bumbu Pedas
Ilustrasi tumis kerang bambu.
Kerang bambu juga dikenal dengan nama kerang pisau. Mengutip dari Real Simple, kerang bambu memiliki cukup banyak daging dan teksturnya pun lembut.
Oleh karenanya, kerang bambu cocok diolah dengan cara dikukus, ditumis, dipanggang, atau dicincang untuk campuran salad.
Baca juga: Resep Kerang Bambu Jamur Saus Tiram, Makan ala Restoran Seafood
Kerang simping juga dikenal dengan nama kerang kapak. Kerang ini memiliki tekstur daging yang lembut dan padat. Rasa dagingnya pun cenderung manis gurih.
Melansir dari Master Class, kerang simping memiliki cangkang yang longgar, sehingga mudah dikupas.
Baca juga: 5 Cara Pilih Kerang Segar yang Bagus Kualitasnya
Kerang simping baiknya dimasak dengan cara ditumis sebentar. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan cita rasanya.
Kerang batik cocok diolah dengan cara dikukus atau ditumis. Tekstur dari kerang ini cukup kenyal tapi rasanya sedikit asin.
Baca juga: 6 Cara Bersihkan Kerang Sebelum Diolah, Bisa Direndam Air Garam
Berkat cangkangnya yang unik, kerang batik pun bisa dimanfaatkan untuk mempercantik hidangan. Meski begitu, cangkangnya harus dibersihkan dulu agar tidak berpasir.
Kerang bulu hampir mirip dengan kerang dara. Namun cangkangnya bergaris dan memiliki bulu-bulu yang berwarna hitam kecil.
Meski memiliki bulu tetapi kerang ini aman dikonsumsi, selama dibersihkan dengan maksimal.
Baca juga: 5 Cara Pilih Kerang Segar yang Bagus Kualitasnya
Kerang kepah hidup dai sungai besar atau hutan mangrove. Bentuk cangkangnya seperti piring, cembung di bagian tengah, dan pipih dibagian pinggir.
Baca juga: 4 Cara Simpan Kerang agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Busuk
Sama halnya dengan kerang dara, kerang kapah pun cocok dimasak dengan cara ditumis dengan saus sederhana.
Kerang tiram dipercaya memiliki kandungan gizi yang tinggi. Di dalamnya terdapat kalsiu, vitamin A, dan vitamin B12 yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bahkan berkat kandungan tersebut, orang pesisir kerap menyantap tiram dalam kondisi mentah.
View this post on Instagram
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.