Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bumbu Khas Minahasa untuk Berbagai Masakan, Ada Bumbu Woku

Kompas.com - 23/08/2021, 21:01 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cita rasa makanan khas Manado terbilang sudah cukup familier di lidah banyak orang.

Daerah yang sering disebut sebagai “surga kuliner” ini menghadirkan berbagai jenis makanan yang menggugah selera.

Makanan Manado identik dengan bumbunya yang khas sehingga menambah cita rasa masakan.

Bumbu yang sering digunakan dalam mengolah makanan yaitu bumbu minahasa. Bumbu ini dapat diolah untuk menjadi berbagai jenis masakan.

Berikut bumbu minahasa yang sering diolah menjadi masakan.

Baca juga:

1. Bumbu RW

Bumbu RW merupakan campuran kunyit, jahe, cabai, serai, lengkuas, dan bumbu lainnya yang dihaluskan.

Bagi masyarakat Minahasa, bumbu RW ini identik dimasak dengan memasukkannya ke dalam bambu muda dan dibakar. Cara memasak ini akan lebih menambah cita rasa bumbu RW.

Namun, bumbu RW juga bisa dimasak dalam wajan. Umumnya masyarakat yang memasak di wajan adalah masyarakat di perkotaan.

Makanan yang bisa diolah dengan bumbu RW ini yaitu daging bebek, daging ayam, daging babi, daging anjing, dan ikan laut seperti tuna.

Di antara daging tersebut, bebek bumbu RW yang menjadi favorit masyarakat Manado.

Ayam woku ala Chef Juna dari DailymealsSYIFA NURI KHAIRUNNISA Ayam woku ala Chef Juna dari Dailymeals

2. Bumbu woku

Bumbu ini sudah sangat familier di telinga masyarakat ketika berkunjung atau mendengar kata Manado. Sebagian besar orang mengenal kuliner Manado dengan ciri khas woku.

Bumbu woku salah satu bumbu yang menghadirkan rasa pedas di dalamnya. Ciri khas dari bumbu woku ini yaitu kunyit, jahe, kemangi, daun jeruk, dan daun bawang.

Bumbu ini biasanya dimasak dengan ikan laut seperti tongkol, kakap, kerapu, atau dikenal dengan masakan ikan woku belanga.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com