5 Kesalahan Saat Membuat Roti Kopi, Jangan Beri Topping Kebanyakan

KOMPAS.com - Ada banyak jenis roti. Salah satunya adalah roti dengan topping kopi dan isi mentega.

Sama seperti membuat roti pada umumnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat roti kopi isi mentega.

Tidak memerhatikan cara pembuatan, metode pengistirahatan, hingga pemberian topping roti kopi bisa menyebabkan hasil roti tidak maksimal.

Baca juga: Resep Roti Kopi Isi Mentega ala Roti O, Perpaduan Lembuat dan Renyah

Sebelum membuat roti kopi, coba simak lima kesalahan umum yang harus dihindari saat membuat roti kopi isi mentega menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan berikut ini.

1. Kurang aduk

Campuran bahan untuk membuat roti kopi isi mentega harus diaduk hingga rata.

Jika adonan roti kopi kurang pengadukan dan tidak kalis, roti akan sulit mengembang sempurna.

"Ketika dia undermixing, rotinya tidak mengembang sempurna karena si glutennya belum terbentuk. Kerja ragi makan gula pasir menghasilkan karbondioksida. Ketika menghasilkan gas kan itu mendorong glutennya, ketika glutennya tidak elastis, dia tidak menembang sempurna," jelas Arief kepada Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Cara Hangatkan Roti Kopi Isi Mentega agar Tetap Renyah

SHUTTERSTOCK/Natascha Zhdanova ilustrasi adonan roti.

2. Terlalu lama mengaduk

Bukan hanya waktu pengadukan yang kurang, terlalu lama mengaduk atau over mixing juga menyebabkan adonan roti kopi sulit dibentuk.

"Efeknya over mixing itu adonannya jadi lengket, kelamaan gitu. Jadi pas dibulatkan tidak bisa," kata Arief

"Misalnya kita mixing di rumah, belum kalis-kalis, lalu diaduk lagi sampai kalis pasti rusak, glutennya hancur, makannya tidak akan kalis, makanya pas dibulatkan tidak mulus," lanjutnya.

Arief mengatakan, adonan roti kopi cukup diaduk hingga kalis atau sampai adonan roti tidak putus dan mudah dibentuk.

Baca juga: 2 Cara Membuat Roti Kopi Isi Mentega Pakai Oven Tangkring

3. Terlalu lama mengistirahatkan adonan

Tidak seperti adonan roti pada umumnya yang bisa diistirahatkan maksimal, adonan roti kopi isi mentega tidak boleh diistirahatkan hingga 100 persen.

Adonan roti kopi yang terlalu lama diistirahatkan akan menghasilkan bentuk roti yang tidak sempurna atau kempis.

Arief mengatakan, pengistirahatan akhir adonan roti kopi isi mentega hanya perlu dilakukan hingga 70 persen.

Baca juga: 2 Cara Membuat Roti Kopi Isi Mentega agar Topping Rapi

"Kalau roti biasa tanpa topping itu harus diistirahatkan sampai maksimal baru dibakar, sedangkan kalau roti kopi ini harus diberi topping pada saat 70 persen pengisirahatan," tutur Arief.

Hal tersebut dikarenakan topping kopi pada roti cukup berat sehingga bisa menyebabkan struktur roti kurang kuat dan tidak dapat menahan beban topping kopi itu sendiri.