Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2021, 15:08 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara memasak daging kambing yang masih sangat segar atau baru disembelih tidak jauh berbeda dengan cara memasak daging kambing pada umumnya.

Daging kambing bisa dipotong, dimarinasi, dimasak, dan disajikan sesuai hidangan yang akan dibuat.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah proses pengistirahatan sebelum daging kambing dipotong.

Baca juga: Apa Bedanya Daging Kambing dan Domba?

Proses pengistirahatan itu disebut dengan teknik aging. Teknik aging bertujuan untuk mengeluarkan darah dalam kambing yang baru dipotong dan melemaskan urat-urat kambing.

Selengkapnya, simak cara memasak daging kambing segar yang dibagikan oleh Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Ilustrasi daging kambing mentah. Cara menghilangkan bau prengus daging kambing dengan dilumuri air jeruk.SHUTTERSTOCK/VIS FINE ART Ilustrasi daging kambing mentah. Cara menghilangkan bau prengus daging kambing dengan dilumuri air jeruk.

1. Diistirahatkan dengan teknik aging

Kambing yang baru disembelih sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu dan tidak langsung diolah.

Baca juga: Berapa Durasi Masak Daging Kambing agar Empuk dan Tidak Alot?

"Alangkah baiknya kalo daging yang baru dipotong itu digantung dulu karena biasanya daging yang baru dipotong itu urat pada dagingnya masih tegang," kata Wisnu.

Proses aging pada daging kambing yang masih sangat segar akan memengaruhi tingkat keempukan daging.

Jika daging kambing diistirahatkan selama minimal 12 jam, otot-otot pada daging kambing sudah mulai rileks.

Selain itu, enzim dalam daging kambing sudah mulai bekerja sehingga daging kambing menjadi lebih lembut.

Baca juga: 7 Ide Olahan Daging Kambing Tanpa Santan, Gulai sampai Semur

2. Dibuang selaput putihnya

Selanjutnya, buang connective tissue atau selaput putih yang ada di sekitar daging kambing sampai didapat bagian daging tanpa urat atau tanpa otot.

Selaput putih dan urat daging kambing merupakan dua hal menyebabkan daging kambing menjadi keras.

Oleh karena itu, pastikan untuk membuang selaput putih dan urat daging kambing hingga tidak tersisa.

Baca juga: 10 Cara Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing buat Sajian Idul Adha

 

ilustrasi potongan daging kambing mentah. SHUTTERSTOCK/ManaswiPatil ilustrasi potongan daging kambing mentah.

3. Dipotong berlawan arah serat

Setelah membersihkan selaput putih dan urat pada daging kambing, kamu bisa melanjutkan cara memasak daging kambing segar dengan memotongnya menjadi beberapa bagian.

"Daging kambing yang sudah di-aging bisa dipotong sesuai selera tetapi tetap berlawanan dengan arah serat daging," tutur Wisnu.

4. Marinasi daging kambing

Jika sudah mendapatkan potongan yang diinginkan, kamu bisa langsung membumbui daging kambing.

"Bisa ditambahkan dengan baking powder, nanas atau daun pepaya sambil dimarinasi untuk membantu mempercepat proses pelembutan daging kambing," ujar Wisnu.

Baca juga: 4 Tips Membuat Daging Kambing Empuk dengan Bahan Alami

Secara tidak langsung, proses marinasi daging kambing bisa mempercepat proses aging yang ada di awal.

"Jika daging sudah di-aging sebelumnya. proses marinasi bisa dilakukan lebih cepat, kurang dari satu jam," kata Wisnu.

"Tetapi jika daging belum di-aging, proses marinasi bisa dilakukan sekitar 2-3 jam untuk mempercepat proses aging tadi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com