Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Mengonsumsi Susu Campur Kunyit, Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Kanker

Kompas.com - 05/01/2024, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu dan kunyit dapat dipadukan untuk memuat minuman yang menyehatkan tubuh.

Merujuk laman Kemenkes, susu baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan kalsium, Vitamin A, Vitamin D, dan vitamin B12.

Sementara kunyit tergolong bahan menyehatkan karena mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin C.

Baca juga: 4 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan

Manfaat mengonsumsi susu campur kunyit

Ada sejumlah manfaat yang dirasakan tubuh ketika mengonsumsi susu campur kunyit. Apa sajakah itu?

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Dilansir dari Health Shots, mengonsumsi susu campur kunyit bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Manfaat tersebut dapat dirasakan karena kunyit yang dicampurkan ke susu mengandung kurkumin.

Kurkumin adalah senyawa polifenol yang berguna meningkatkan fungsi lapisan pembuluh darah yang dikenal sebagai fungsi endotel.

Fungsi tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Minum susu campur kunyit juga dapat membantu mengurangi faktor risiko, seperti kolesterol dan tekanan darah yang menyebabkan penyakit jantung.

Baca juga: 10 Manfaat Daun Bidara, Ampuh Cegah Diabetes dan Sariawan

2. Mengurangi risiko kanker

Alasan lain mengapa mengonsumsi susu campur kunyit baik untuk kesehatan tubuh karena minuman ini dapat mengurangi risiko kanker.

Hal tersebut disebabkan oleh kandungan kurkumin dalam kunyit yang mempunyai sifat antioksidan kuat.

Adapun, antioksidan adalah molekul yang membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh

Antioksidan tak hanya mengurangi risiko kanker tapi juga membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan memperlambat proses penuaan.

Baca juga: Sering Disamakan dengan Daun Kelor, Ini Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com