KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan unggahan bernarasi organisasi Pemuda Pancasila disebut menarik tiket masuk Objek Wisata Cemoro Sewu di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, senilai Rp 15.000.
Hal tersebut menjadi perbincangan warganet setelah diunggah oleh akun @Pai_C1 pada Senin (1/1/2024).
Dalam unggahan itu, tampak beberapa pria dan wanita berseragam loreng oranye-hitam khas Pemuda Pancasila berdiri di pinggir jalan sambil menarik tiket masuk objek wisata.
Pengunggah kemudian menunjukkan tiket masuk dengan nominal Rp 15.000 disertai kop Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma.
"15rb per orang. Jadi semobil kami 8, 15rb kali 9," tulis pengunggah.
Baca juga: Apa Itu Pemuda Pancasila?
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Seluma Iptu Andi Winawan buka suara mengenai beredarnya unggahan Pemuda Pancasila disebut menarik tiket masuk sebesar Rp 15.000 di Seluma.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di pantai atau objek wisata Cemoro Sewu, Desa Kunkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Senin (1/1/2024).
Saat itu, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma sedang menggelar acara hiburan, seni, dan bersih-bersih pantai.
Namun, rangkaian acara tersebut dibatalkan karena MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma dinilai tidak mengikuti atau mengingkari kesepakatan, dengan menarik tiket masuk senilai Rp 15.000 kepada pengunjung.
"Kapolsek Sukaraja, Danramil Air Periukan, Kanit Reskrim, dan anggota Polsek Sukaraja melakukan pembubaran panggung hiburan," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, rangkaian acara yang digelar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma tidak sesuai dengan rekomendasi, seperti pihak dinas pariwisata dan surat pernyataan penanggung jawab kegiatan.
"Karena di awal kesepakatan yang juga sudah melibatkan unsur selain polisi yaitu dari BKSDA, unsur pemerintah daerah, atau desa, sampai dengan penunjukan lokasi," jelas Andi.
"Namun, rupanya di hari H, Pemuda Pancasila mengingkari kesepakatan itu dan itu sudah menyalahi, makanya segera dibubarkan oleh pihak kepolisian," tambah dia.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Pemuda Pancasila, Fakta, dan Sepak Terjangnya
Andi menerangkan, acara MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma dibubarkan karena organisasi tersebut tidak menggelar acara di Cagar Lama atau Objek Wisata Cemoro Sewu.
Hal itu didasarkan pada penelusuran Unit Intel Polsek Sukaraja Polres Seluma pada Senin pukul 16.20 WIB. Unit Intel setempat kemudian bertemu dengan Kepala Desa Kunkai dan BKSDA pukul 16.50 WIB.