Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengusir Ulat Bulu di Tanaman, Apa Saja?

Kompas.com - 01/10/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan ulat bulu dapat merusak tanaman di halaman rumah. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada dedaunan.

Selain itu, ulat bulu akan meninggalkan kotoran dan telur mereka di tanaman.

Ulat bulu yang mengenai kulit manusia akan menyebabkan gatal-gatal bahkan reaksi alergi parah.

Oleh karena itu, ulat bulu yang menyerang tanaman harus segera diusir dan dibasmi. Namun, caranya perlu diperhatikan agar tanaman tidak mati.

Mengusir ulat bulu dapat dilakukan melalui beragam cara alami. Hal ini dapat mengurangi penggunaan insektisida berbahan kimia pada tanaman.

Lalu, bagaimana cara mengusir ulat bulu di tanaman?

Baca juga: Ciri-ciri Tanaman yang Diserang Hama Ulat


Baca juga: Musim Ulat, Bagaimana Penanganannya?

Cara mengusir ulat bulu

Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengusir ulat bulu dari tanaman.

1. Menggunakan campuran cabai segar

Dilansir dari Kompas.com (6/7/2021), buatlah semprotan dari cabai segar untuk membasmi ulat bulu.

Caranya, cincang halus cabai dan haluskan enam siung bawang putih. Masukkan ke wadah berisi dua gelas air, satu sendok makan minyak sayur, dan satu sendok teh sabun cuci piring.

Diamkan campuran ini di bawah sinar Matahari langsung selama dua hari. Gunakan untuk semprot ulat bulu.

2. Menggunakan campuran minyak

Campurkan dua sendok makan minyak canola, satu sendok teh sabun cuci piring, dan dua gelas air hangat. Masukkan campuran larutan tersebut ke dalam botol semprot dan semprotkan ke ulat bulu.

Campuran ini bisa membasmi ulat. Namun, jangan semprotkan pada anggrek, labu, atau tanaman berdaun berbulu.

Baca juga: Cabai Diserang Ulat? Lakukan Hal Berikut!

Ilustrasi ulat bulu. PIXABAY/MYRIAMS-FOTOS Ilustrasi ulat bulu.

3. Ambil dan buang ke tempat lain

Dilansir dari Spruce, ambil ulat secara langsung untuk menghilangkannya dari tanaman.

Pakai sarung tangan untuk mengambil ulat.

Masukkan ulat ke dalam kotak karton dan bawa ke padang rumput atau area pinggir jalan yang banyak tanaman.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com