Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunkan Berat Badan dengan Kopi, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 07/06/2023, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum secangkir kopi setiap hari dipercaya bisa membantu proses penurunan berat badan bagi sebagian orang.

Hal tersebut lantaran bagi beberapa orang, minum kopi bisa membuat mereka menjadi kenyang lebih lama. Sehingga, tak jarang orang memasukkan kopi ke dalam daftar diet harian mereka.

Meskipun kopi bukanlah solusi yang cepat untuk menurunkan berat badan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menjadi tambahan yang sehat untuk diet.

"Kopi, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa terlalu banyak tambahan pemanis, dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan," kata Ashley Shaw, seorang ahli diet terdaftar di Preg Appetit dikutip dari Insider.

Lantas, bagaimana cara menurunkan berat badan dengan kopi?

Baca juga: Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Kopi bisa membantu menurunkan berat badan

Kesalahan saat minum kopi yang bisa berdampak pada kesehatan.iStockphoto/Pheelings Media Kesalahan saat minum kopi yang bisa berdampak pada kesehatan.
Kopi mengandung nutrisi seperti niasin, potasium, magnesium, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, kopi juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi, dan dapat mendorong penurunan berat badan.

Studi menemukan bahwa peningkatan asupan kafein  dikaitkan dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak tubuh.

Berikut adalah alasan mengapa kopi bisa membantu seseorang dalam menurunkan berat badan mereka:

1. Bisa menurunkan nafsu makan

Dilansir dari Mind Body Green, menurut Kelly Jones, seorang ahli diet dan nutrisi menyebutkan bahwa kopi bisa berperan sebagai penekan nafsu makan bagi sebagian orang.

Penelitian menunjukkan, minum kopi empat jam sebelum makan dapat menurunkan asupan energi yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.

Whitney Crouch, seorang ahli diet lain mengatakan bahwa kopi juga merangsang sistem saraf simpatik, yaitu cabang dari sistem saraf otonom yang telah terbukti mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Sains, Tidak Harus di Pagi Hari

2. Dapat meningkatkan metabolisme

Kopi diyakini dapat meningkatkan pengeluaran energi atau jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap hari.

Ditambah dengan kemampuannya untuk mengurangi asupan energi, ini bisa membantu memperkuat penurunan berat badan.

"Dalam penelitian, mengonsumsi kafein dapat meningkatkan kalori yang dibakar sekitar 80-150 kalori," kata Crouch.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com