KOMPAS.com - Beberapa partai politik secara terbuka mendukung rencana pencalonan Kaesang Pangarep sebagai wali kota Depok.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi partai pertama yang memasang baliho berisi foto kaesang yang bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang".
Bahkan, Kaesang secara terang-terangan mengatakan bahwa pemasangan baliho itu dengan sepengetahuan dirinya.
Ia juga yang memberikan foto kepada PSI.
Selain PSI, Partai Gerindra dan PDI-P juga siap mendukung rencana pencalonan Kaesang menjadi wali kota Depok.
Seperti diketahui, Depok selama ini dipimpin oleh wali kota yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Lantas, bagaimana peluang Kaesang di Depok jika benar-benar mencalonkan diri sebagai wali kota?
Baca juga: Gerindra Siap Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Anggap Kabar Gembira
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, PKS selalu memenangkan pemilihan wali kota Depok setelah reformasi.
Namun, sebaran kursi di DPRD Kota Depok relatif tersebar, meski PKS tetap teratas.
"Artinya, jika partai-partai di luar PKS di DPRD itu digabung bisa melebihi suara PKS, jadi ada potensi bagi Kaesang. Bisa saja (Depok) ada perubahan," kata Cecep kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Apalagi, selama ini banyak warga yang memilih calon dari partai berbeda dari pilihannya.
Ia menjelaskan, Kaesang bisa mengusung agenda perubahan jika benar-benar maju menjadi calon wali kota Depok.
"Pasti yang diusung kan isu perubahan, antitesa dari kepala daerah PKS," jelas dia.
Terkait partai yang akan mengusung Kaesang, menurutnya PDI-P masih menjadi favorit.
Pasalnya, ada aturan internal PDI-P yang mengharuskan anggota keluarga dalam satu kartu keluarga (KK) tidak boleh beda partai.
Baca juga: Djarot Ajak Kaesang Gabung ke PDI-P: Sebaiknya Satu Keluarga Satu Partai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.