Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Utas Warganet Berhasil Turunkan Berat Badan meski Tetap Makan di Warteg, Apa Rahasianya?

Kompas.com - 22/02/2023, 18:55 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Utas warganet soal program menurunkan berat badan yang berhasil meskipun masih tetap makan di warteg viral di media sosial, Twitter.

Twit viral itu diunggah oleh @orchidpoison pada Senin (20/2/2023).

"Diet harus clean eating jangan makan abcd

Ini aku sehari hari makan warteg bisa kok 7 bulan turun 11 kg. Masih gendut dan masih jauh ke kurus tapi serius makan biasa aja bisa kurus kok. semangat yang lagi diet juga," ucapnya.

Dalam unggahannya itu, dia juga menunjukkan menu warteg yang dikonsumsinya. Menu itu terdiri dari telur, sambal, nasi, sayur, dan sepotong ayam kuning.

Meskipun menerapkan pola makan seperti itu, pengunggah mengaku mampu menurunkan berat badan hingga 11 kilogram dan mengecilkan lingkar pinggangnya.

Hingga Rabu (22/2/2023), utas tersebut telah dikomentari ratusan warganet, dibagikan kepada 1,924 akun, dan disukai hingga 10.300 pengguna Twitter.

Lantas, bagaimana pengunggah bisa menurunkan berat badan meskipun masih makan makanan warteg?

Baca juga: Apakah Kebiasaan Puasa Intermiten Efektif Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan pengunggah

Bia (25), pemilik utas, mengatakan bahwa rahasia dirinya bisa menurunkan berat badan meskipun tetap mengonsumsi makanan warget adalah dengan menerapkan puasa intermiten.

"Aku intermitten fasting juga. jendela 8:16. Jadi aku durasi makan nya perhari cm 8 jam, sisanya puasa," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Sebagai anak kos, Bia mengaku lebih memilih membeli makan di warteg ketimbang masak sendiri karena kesibukan yang menyita waktunya.

Selain itu, Bia mengatakan bahwa beli makan di warteg untuk dirinya seorang juga lebih hemat.

Inisiatifnya untuk melakukan diet dengan cara puasa intermiten itu berawal dari keisengannya mencari tahu soal puasa intermiten.

"Itu aku cari cari sendiri soal intermiten dan mama aku intermiten juga," terang dia.

Sebelumnya, Bia mengaku sudah mencoba berbagai macam metode diet hingga mengonsumsi pil pelangsing untuk menurunkan berat badannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com